Mantul! Batik Sukoharjo, Jawa Tengah, Tembus Pasar Amerika Serikat dan Kanada

- 5 Mei 2021, 15:54 WIB
Batik Sukoharjo yang kini mendunia
Batik Sukoharjo yang kini mendunia /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Prestasi digoreskan CV Pria Tampan, sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kain Batik Cap berorientasi ekspor asal Sukaharjo, Jawa Tengah, dan telah menembus pasar Amerika Serikat dan Kanada sejak lebih dari 3 tahun lalu.

Sang pemilik Andri Setyawan mengatakan, 95% produk kain batiknya diekspor ke negara-negara tersebut, bahkan dalam kondisi tidak ada PO (Purchase Order) sekalipun.

"Rata-rata pengiriman 5 kontainer per bulannya senilai USD160 ribu. Bahkan pada bulan April, pengiriman itu meningkat mencapai 7 kontainer bernilai USD220 ribu," ungkap Andri, dikutip dari laman kemenkeu.go.id yang diunggah pada Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Warga Kaget 'Joe Biden-Kamala Harris' Muncul di Solo Pakai Batik dan Naik Becak

Produknya, lanjut Andri, digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan retailer sebagai penunjang dekorasi rumah yang ada di Amerika Serikat dan Kanada.

Selain memiliki pelanggan tetap, produk Kain Batik Cap CV Pria Tampan ini juga diakui memiliki keunikan berupa bulir-bulir putih yang timbul pada kain yang berasal dari proses pewarnaan kain.

Bulir-bulir putih tersebut atau disebut bubbling effect ini membuat karakteristik Kain Batik Cap milik Andri memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembeli.Semua kesuksesan yang dicapai UMKM CV Pria Tampan tak lepas dari peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Baca Juga: Hebat! Ribuan Pendamping Desa Pecahkan Rekor Dunia Menerbangkan Layang-layang Batik Terbanyak

Sekretaris LPEI Agus Windiarto menyatakan bahwa agar bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional, LPEI akan terus menyalurkan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UMKM berorientasi ekspor terdampak pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah