Kapolda: Pemudik Terobos Pos Penyekatan Di Karawang Diloloskan Dikarenakan Pertimbangan Situasi

- 10 Mei 2021, 16:05 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri (tengah) saat memberikan keterangan, usai melakukan peninjauan langsung pos penyekatan di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri (tengah) saat memberikan keterangan, usai melakukan peninjauan langsung pos penyekatan di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, penerobosan yang dilakukan para pemudik di pos penyekatan Karawang yang terjadi kemarin, sengaja diloloskan petugas.

"Yang kemarin terjadi di Karawang, bahwa pemudik melakukan penerobosan di pos penyekatan di Karawang sengaja diloloskan karena pertimbangan situasi," ungkap Kapolda dalam keterangannya usai mendampingi Gubernur Jabar melakukan peninjauan langsung di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021.

Kapolda menuturkan, jadi dua jalur itu sudah dipakai oleh para pengendara tadi, sehingga tidak mungkin diputarbalik.

Baca Juga: Penyekatan Mudik 2021 Jawa Barat, Bupati Bogor: Jalur Tikus dan Stasiun Harus Dipantau

"Jadi, selama setengah jam kita loloskan dulu, tapi di Subang mereka (para pemudik) diputarbalikkan," papar Kapolda.

Menurut Kapolda, kedepan akan menyiapkan strategi khusus, agar penjebolan penyekatan oleh pemudik di Karawang tidak terjadi lagi.

"Titik pos penyekatan larangan mudik di Jawa Barat ada 158 dan itu dalam pengamanan dilapangan dilakukan petugas secara berlapis-lapis," ujar Kapolda.

Melihat fenomena ini kata Kapolda, kedepannya nanti akan kita antisipasi. Menggenai lonjakan pemudik menjelang Lebaran, kita juga sudah berdiskusi dengan Pangdam untuk mengantisipasi.

Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 2021 dan Himbau Masyarakat Terapkan Prokes Covid-19

"Beberapa titik sekat seperti Karawang, Patokbeusi Subang, Patrol dan terus sampai ke Cirebon kita akan menambah personel dan stand by 1x24 jam," terang Kapolda.

Kepada para pemudik yang nekat ujar Kapolda, jangan harap bisa mengelabui petugas. 

"kapan istirahat, kapan waktunya mereka berbuka puasa, 1x24 jam nonstop kita melakukan kegiatan itu," imbuh Kapolda.

Pihaknya menegaskan, jadi strategi-strategi itu yang dilakukan petugas dilapangan, dikarenakan melihat situasi dan beberapa pertimbangan.

Baca Juga: Benarkan KPED Jabar Siap Memfasilitasi Urban Farming 1.000 Masjid, Ini Penjelasannya

"Memang betul yang di Karawang kita loloskan karena situasinya tidak memungkinkan apabila distop sekaligus kala itu dan tidak mungkin juga diputarbalikkan, sehingga diloloskan," papar Kapolda.

"Tapi sekali lagi, di tempat-tempat yang lain kita perkuat penyekatan itu dan akan diputarbalikkan kembali," pungkas Kapolda.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah