Network
JURNAL SOREANG - Pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah berdasarkan metode hisab Majelis Tarjih Dan Tajdid telah menetapkan hari raya idul Fitri 1 syawal 1440 Hijriyah jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.
Hal ini disampaikan langsung ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah haedar nashir secara daring di kantor pimpinan pusat Muhammadiyah Yogyakarta dikutip ANTARA pada Senin, 10 Mei 2021.
Berkaitan dengan idul Fitri yang masih dalam suasana pandemi covid 19 pimpinan pusat Muhammadiyah menyampaikan tujuh maklumat salah satunya takbir Idul Fitri tahun ini dianjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Benarkan KPED Jabar Siap Memfasilitasi Urban Farming 1.000 Masjid, Ini Penjelasannya
Takbir boleh dilakukan di masjid atau mushola selama tidak ada jamaah yang terindikasi positif Covid-19 dengan pembatasan jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan.
Salat Idul Fitri dapat dilakukan di rumah untuk masyarakat yang lingkungannya terdapat pasien positif atau kondisi belum aman dari covid 19.
Jika berada di zona hijau salat Idul Fitri dapat dilaksanakan di lapangan atau tempat terbuka dalam jumlah jamaah yang terbatas.
“PP Muhammadiyah berdasarkan pedoman yang dipakai oleh majelis tarjih dan tajdid telah menetapkan puasa Ramadan itu berlangsung selama 30 hari sehingga Idul Fitri satu Syawal 1440 Hijriyah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021,” tutur Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dikutip dari ANTARA pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Ratusan TKA Tiongkok Masuk Indonesia, Rocky Gerung: Ada Indikasi Masuk Rangkap Intelijen Negara
Haedar Nashir menambahkan terkait dengan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik pembinaan pusat Muhammadiyah mengimbau semua warga mengikuti dengan seksama demi pencegahan dan ikhtiar mengatasi Covid-19 tujuannya agar tidak bertambah luas seperti terjadi di negara lain.***
