“ Kalau kita selami konsep pengajaran Raden Dewi Sartika memang luar biasa. Beliau adalah tokoh pendidikan yang betu-betul punya gagasan membangun konsep pendidikan karakter bangsa," ujarnya.
Kalau ada para ahli yang menyebutkan bahwa sekarang kita sedang mengalami krisis karakter bangsa, maka contohlah konsep pengajaran Raden Dewi Sartika.
Baca Juga: Api Semangat Dewi Sartika Berkobar di Korps Alumni Ini yang Ingin Bangun Lembaga Pendidikan
"Sebab konsep pengajaran beliau punya kekhususan dari sisi budaya, jadi membangun karakter itu harus berakar pada budayanya,” tegas Hendi yang menyusul adanya Hari krakter Bangsa yang merujuk pada konsep pengajaran Raden Dewi Sartika.
“Memang kementerian pendidikan nasional sudah membuat satu notifikasi 18 karakter yang harus dikembangkan tapi itu bersifat umum, di Negara manapun sama. Tapi kalau konsep pengajaran karakter Dewi Sartika punya kekhasan dari sisi budayanya. Jadi itulah yang jadi pegangan kita, “ jelas Hendi.***