Bukan Hanya Covid-19 Saja, Masyarakat Kota Cimahi Juga Harus Waspada DBD

- 21 April 2021, 16:55 WIB
Petugas melakukan proses Fogging sebagai upaya pencegahan penyakit DBD. /Cimahikota.go.id.
Petugas melakukan proses Fogging sebagai upaya pencegahan penyakit DBD. /Cimahikota.go.id. /

Akan tetapi, keengganan orang tua untuk membawa anaknya yang bergejala DBD menjadi tantangan tersendiri bagi Dinkes Kota Cimahi.

Baca Juga: Masa Pancaroba, BMKG dan Diskar PB Kota Bandung Minta Warga Lakukan Ini

Baca Juga: Dampak Negatif Satu Tahun PJJ, Banyak Siswa dan Guru yang Stres

Eka menyebutkan, secara tidak langsung, Covid-19 turut menjadi penyebab orang tua menjadi ragu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut anaknya terkena Covid-19.

"Orang tua ragu membawa anaknya karena takut Covid. Jadi dibawa ke rumah sakit setelah gejalanya memburuk, padahal ternyata DBD. Ada juga yang punya penyakit penyerta," ungkap Eka.

Eka amat menyayangkan pola pikir seperti ini dan tentunya harus menjadi pembelajaran bagi semua orang tua, dimana ketika anak sudah merasakan gejala DBD seperti demam, mual dan sebagainya untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan.

"Jadi jangan sampai ketika anaknya sudah memburuk, baru dibawa ke fasilitas kesehatan. Dari awal harus segera diperiksakan," tegas Eka.

Lebih jauh Eka menjelaskan, Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD, yang artinya selalu ada temuan setiap tahunnya.

"Memang Cimahi ini setiap tahunnya selalu ada kasus DBD, jadi kita endemis," ujar Eka.

Jadi, lanjutnya, bukan hanya virus corona saja yang mesti diwaspadai, akan tetapi juga DBD.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: cimahikota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah