Setelah memeriksa proses layanan kepada masyarakat, Mang Oded lantas mengumpulkan sejumlah pejabat struktural Disdukcapil. Ia memberikan sejumlah arahan kepada para pejabat Disdukcapil guna terus meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: Makam Jenazah Covid di TPU Cikadut Banyak yang Dipindahkan, Ini Tanggapan Pemkot Bandung
Baca Juga: Vaksinasi Massal 3.000 Lansia, Pemkot Bandung Gandeng MTP dan RS Kebonjati
Karena jelas Mang Oded, peran Disdukcapil bukan hanya sebatas mengurus keperluan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil saja tetapi juga sebagai penyedia data yang akurat sebagai pendukung utama untuk menopang pembangunan di Kota Bandung.
“Disdukcapil ini merupakan bagian OPD yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) luar biasa. Karena harus mampu berupaya menyuguhkan database kependudukan yang akurat sebagai modal dasar pembangunan," ucap Mang Oded.
"Sebuah kota tanpa data kependudukan yang akurat maka proses pembangunan outputnya pasti tidak optimal,” tambah Mang Oded.
Baca Juga: Bedah Peluang Bidang Seni di Tengah Pandemi, Pemkot Bandung: Tetap Mengedepankan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Pemkot Bandung Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, . Lansia: Divaksin Covid-19 Biar 'Reugreug'
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah memiliki 15 inovasi guna memudahkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat.
Salah satu tambahannya kata Tatang, yakni kerja sama pengantaran bersama perusahaan angkutan daring.