Jika Menemukan Praktek Pungli, Wali Kota Minta Warga Untuk Melapor

- 30 Maret 2021, 14:24 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninjau langsung masyarakat yang sedang mengurus administrasi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Senin 29 Maret 2021./Humas Kota Bandung/
Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninjau langsung masyarakat yang sedang mengurus administrasi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Senin 29 Maret 2021./Humas Kota Bandung/ /

JURNAL SOREANG-Walikota Kota Bandung, Oded M. Danial meminta masyarakat agar tak segan melaporkan apabila menemukan praktik pungutan liar (Pungli) oleh aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Utamanya, dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Hal ini disampaikan langsung oleh wali kota kepada masyarakat yang sedang mengurus administrasi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Senin 29 Maret 2021.

"Saya ingin memastikan bapak dan ibu saudara sekalian di sini mendapatkan pelayangan yang terbaik. Saya juga mewanti-wanti jangan sampai ada pungli. Kalau masih ada, jangan sungkan melapor ka Mang Oded," tegas Mang Oded sapaan akrabnya dikutip dari lama resmi humas.bandung.go.id, Senin siang.

Saat ini kata Mang Oded, keluhan masyarakat terkait layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil relatih terus berkurang. 

Pihaknya memastikan semua layanan dari Disdukcapil diberikan secara gratis.“Karena kan dari kita gratis, tapi karena kita kerja sama dengan PT Pos Indonesia itu di luar kita. Kalau mereka mau ambil sendiri ya gratis,” jelas Mang Oded.

Baca Juga: Ini yang akan di Lakukan Pemkot Bandung, untuk Memeriahkan Bandung Lautan Api

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM

Selain dengan PT Pos Indonesia, wali kota mengungkapkan dalam waktu dekat ini Disdukcapil juga akan kembali membuat inovasi untuk mempermudah layanan pengantaran. Yakni, bekerjasama dengan salah satu perusahaan angkutan daring.

“Jadi nanti di aplikasi itu secara online masyarakat bisa milih, mau diambil langsung, pakai PT Pos atau mau diantar oleh GoJek,” ujar Mang Oded.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x