Kandidat Potensial Bagi Warga Terdampak Longsor Cimanggung, Inilah Sederet Keunggulan Perumahan Sonia Regency

- 1 Februari 2021, 11:45 WIB
Perumahan Sonia Regency yang berlokasi di Dusun Santana RT.03/RW.06, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Perumahan Sonia Regency yang berlokasi di Dusun Santana RT.03/RW.06, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /Yusup/jurnal soreang/Dok.Humas Kabupaten Sumedang

JURNAL SOREANG - Banyak pihak masih menaruh perhatian atas bencana longsor yang telah terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Selain banyaknya korban yang meninggal dunia, perhatian juga tertuju pada warga yang rumahnya tertimbun longsor.

Walaupun wacana relokasi sudah digulirkan pemerintah, akan tetapi masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti tempat relokasi yang tidak rawan longsor, biaya yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Seorang Pemuda Dibekuk Polres Kendari, Ini Barang Bukti Yang Diamankan

Menjawab hal tersebut, Direktur Utama PT. Nipati Karunia Dinamika, Hj. Sonia Sugian, menyatakan kesiapan pihaknya untuk memfasilitasi perumahan bagi para korban bencana tanah longsor yang akan direlokasi.

PT. Nipati Karunia Dinamika merupakan pengembang perumahan, salah satunya Perumahan Sonia Regency di Dusun Santaka RT.03/RW.06, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

"Sebanyak 26 unit rumah sudah siap huni di Dusun Santaka RT.03/RW.06 Desa Mangunarga. Lokasinya dijamin tidak akan terkena longsor lagi karena tidak berbatasan dengan tebing, akan tetapi berbatasan dengan pemukiman warga," kata Sonia dalam keterangannya, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Tidak Bayar Parkir, Pengendara Motor Dianiaya Petugas Parkir, Ini yang Dilakukan Polisi

Sonia mengungkapkan, lokasi perumahan tersebut sudah pernah disurvei oleh salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Sumedang sebagai salah satu kandidat tempat relokasi.

Harga rumah yang sudah terbangun di Dusun Santaka tersebut, lanjut Sonia, bisa disesuaikan mengikuti harga subsidi demi kepentingan warga korban longsor.

"Apalagi ini untuk relokasi korban bencana longsor, kita sebagai pemilik perumahan Sonia Regency siap membantu masyarakat. Walaupun rumah komersial, kami siap menyesuaikan harga untuk kebutuhan masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus 4 Tersangka Pengeroyokan dan Penganiayaan di Cangkuang Kulon. Satu Pelaku di Bawah Umur

Lebih jauh Sonia menjelaskan, perumahan tersebut sudah bersertifikat dan nantinya bisa menjadi hak milik para penghuni.

"Yang jelas sertifikat rumah sudah aman, bisa langsung menjadi hak milik setelah melewati proses di notaris karena sertifikat tak dianggunkan," ujarnya.

Terkait lokasi, Sonia berpendapat, akses menuju perumahan tersebut sangat dekat dan mudah dijangkau oleh warga korban longsor.

Baca Juga: Deretan Artis di Tiktok Awards 2021, Pemain Ikatan Cinta: Amanda Manopo dan Arya Saloka Mencuri Perhatian

"Dengan adanya sarana dan fasilitas perumahan Sonia Regency, orang tak perlu lagi beradaptasi karena masih di lingkungan yang sama, cuma beda desa," katanya.

Apabila ada keluarga yang mempunyai anak sekolah, tambah Sonia, tidak perlu pindah sekolah.

"Begitu juga anggota keluarga yang bekerja di pabrik, lokasi perumahan ini dekat dengan kawasan industri, di antaranya dengan Dwipapuri," tuturnya.

Baca Juga: BWF Tour Finals 2021, Tiga Fakta Menarik Saat Ahsan dan Hendra Raih Runner Up

Mengingat letak perumahan tersebut berada di belakang kawasan industri, maka sangat memudahkan bagi para pekerja pabrik karena hanya tinggal berjalan kaki saja menuju tempat mereka bekerja.

Tidak hanya itu, Sonia juga mengungkapkan keunggulan lain dari lokasi perumahannya, yakni akses jalan nasional.

"Ke akses jalan nasional Bandung-Garut hanya satu kilometer," ucapnya.

Baca Juga: Disarankan Dokter untuk Istirahat Total, Suga BTS : Aku Berjanji Akan Cepat Kembali

Disinggung mengenai fasilitas, pihaknya menyiapkan listrik, air, televisi, kursi, dan tempat tidur untuk kebutuhan calon para penghuni.

"Hal ini akan menjadi keuntungan bagi para penghuni, karena kami bukan cari untung dan ini untuk membantu warga yang terdampak bencana longsor," tambahnya.

Perumahan ini dinilai lebih murah, Sonia beralasan, karena sarana dan prasarana untuk pembangunannya, di antaranya alat berat, atas kepemilikan sendiri, begitu juga dengan bahan bangunan berupa bata. Pihaknya juga memanfaatkan bata belah di lokasi pembangunan.

Baca Juga: 1 Februari 2021, Menyambut Hari Valentine Masa Pandemi, Ini 7 Ide di Rumah yang Nyaman Bersama Pasangan

"Pembangunan rumah tersebut aman untuk dihuni dan tak menyalahi tata ruang, dan berada di sekitar rumah warga lainnya," imbuhnya. ***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah