Akibat Hujan Deras, Jalur Bandung-Cianjur kembali Terputus Akibat Tanah Longsor Tutupi Badan Jalan

- 2 Desember 2020, 06:14 WIB
Bencana tanah Longsor Cianjur.
Bencana tanah Longsor Cianjur. /Dok. BNPB Indonesia

JURNAL SOREANG- Untuk ketiga kalinya longsor terjadi di lokasi yang sama yakni kembali menutup jalur utama Jawa Barat bagian selatan tepatnya menghubungkan antara Cianjur dengan Kabupaten Bandung.

Titik longsor tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul yang baru beberapa hari lalu dapat dilalui kendaraan secara normal. Namun kini jalan tertutup longsor tanah bercampur batur berbagai ukuran sepanjang tujuh  meter.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi mengatakan,  hingga saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan dinas terkait di pemkab, provinsi dan pusat, untuk membuka kembali jalan nasional yang menghubungkan wilayah selatan Cianjur dengan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tanjungsari, Ini Kronologisnya Menurut Olah TKP Polisi

"Baru beberapa hari lalu jalan tersebut dapat dilalui kendaraan, untuk ketiga kalinya longsor terjadi di lokasi yang sama. Saat ini, kami masih menunggu alat berat guna proses cepat menyingkirkan material longsor yang menutup sebagian besar landasan jalan," katanya seperti dikutip ANTARA, Rabu, 2 Desember 2020.

Tidak ada korban jiwa atau kerugian materil dalam peristiwa ketiga kalinya dalam sepekan terakhir di lokasi yang sama. Namun akibat longsor arus lalulintas yang cukup padat menjelang sore, tidak dapat melintas karena ketebalan longsor cukup tinggi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua sekali pun.

Pemerintah mebgupayakan dalam waktu cepat material longsor sudah dapat di singkirkan karena masih menunggu alat berat.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Kurangi Libur Panjang Jadi Delapan Hari. 28-30 Desember Tetap Kerja

"Kami mengimbau warga untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur selatan terutama ketika hujan turun deras," katanya.

Sementara Kepala Desa Sukabakti, Tatang mengatakan, longsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Selasa siang hingga sore menjelang, sehingga menyebabkan tebing yang rawan longsor di pinggir jalan nasional ambruk, menutup sebagian besar landasan jalan.

Akibatnya arus kendaraan dari Bandung menuju Cianjur atau sebaliknya, terhambat karena longsoran yang cukup panjang menutup jalur utama antar kabupaten yang ketiga kalinya selama sepekan terakhir terputus. Pihaknya langsung melaporkan longsor ke dinas terkait melalui Kecamatan Naringgul.

Baca Juga: Permudah Masyarakat Bayar Pajak, Bapenda Kabupaten Bandung Buka 8 Gerai dan Layanan Baru

"Hujan lebat dengan intensitas lama, terjadi sejak Selasa siang hingga sore menjelang, kurang lebih selama empat jam. Tidak adan perkampungan di lokasi tersebut, namun jalan nasional terganggu akibat longsor sepanjang 7 meter dengan ketebalan lumpur mencapai 80 centimeter, sehingga tidak dapat dilalui," katanya.

Pihaknya berharap dinas terkait di daerah hingga pusat, segera melakukan penanganan serius terhadap tebing yang rawan longsor di wilayah tersebut. Karena setiap musim penghujan tiba, jalan nasional yang menghubungkan Cianjur-Bandung itu, kerap terputus akibat tertutup longsor.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x