Jawa Barat Ingin Bentuk Manusia yang 'Masagi Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, Niti Bakti'

24 Oktober 2020, 20:04 WIB
Pelatihan IRMA Jabar yang memakai aplikasi zoom, Sabtu, 24 Oktober 2020 /IRMA Jabar/

 

 JURNALSOREANG- Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah II Kota Bogor dan Kota Depok, Drs. Aang Karyana, M.Pd mengatakan, Pemprov Jawa Barat mempunyai program yaitu Jabar Masagi, yang fokus membangun manusia berkarakter.

Manusia itu memiliki karakter sebai manusia yang belajar merasakan (niti surti), belajar memahami (niti Harti), belajar melakukan (niti bukti), dan belajar hidup bersama (niti bukti).

"Pembentukan manuIa yang masagi di era industri 4.0 ini tentu saja makin berat. Kita semua tahu bahwa kemajuan teknologi sudah semakin pesat, yang pastinya memiliki dampak positif dan dampak negatif," kata Sang, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Maraknya Pencurian Tanaman Hias, Begini Kata Pemerhati Tanaman Hias

Tentu kita mencari hal-hal positif dari teknologi dan membentengi hal-hal yang negatif dari dampak kemajuan teknologi ini.

"Saya sangat mendukung sekali kegiatan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) ini, karena di era revolusi industri 4.0 kemajuan teknologi itu berkembang pesat. Karena penyimpangan perilaku pun sudah marak dilakukan baik di dunia nyata maupun di media sosial sehingga remaja harus diberi benteng iman," jelasnya.

Pendidikan karakter itu, kata Sang, adalah penting. "Jadi bukan hanya fisiknya saja yang sehat, dan bukan hanya cerdas saja, tapi juga harus berakhlak mulia dan religius," jelasnya saat membuka pelatihan calon tutor IRMA Jawa Barat secara daring Angkatan Ke-7 Wilayah II Kota Bogor dan Kota Depok.

Baca Juga: Top. Pandemi Tak Halangi IRMAJabar Adakan Pelatihan ke Kabupaten/Kota

Pelatihan yang diikuti 372 peserta SMA dan SMK ini, dibuka melalui Zoom dan pelaksanaannya menggunakan kanal Youtube, aplikasi Umma, dan grup Whatsapp.

Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra menyampaikan alhamdulillah dan merasa bangga karena meskipun secara daring dan jarak jauh, namun tidak mengurangi rasa semangat untuk mencari ilmu.

"Semoga para peserta yang dengan mengikuti kegiatan pelatihan calon tutor IRMA Jawa Barat ini menjadi lebih mantap untuk menjalani dan memajukan organisasi remaja masjid di sekolah dan wilayahnya masing masing," katanya.

Baca Juga: Sudah DiTake Down, Warganet Reupload Videoklip Plagiat Via Vallen Kasih Dengarkan Aku

Dia menambahkan, karena di era saat ini, kita benar-benar mengandalkan teknologi, maka generasi milenial harus bisa mengendalikan hal hal yang positif dan signifikan dalam memanfaatkan teknologi.

Sementara itu, Koordinator Tim Inti Pelatih Tutor IRMA Jabar, Rifa Anggyana mengatakan, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak kegiatan ekstrakurikuler di setiap sekolah vakum, bahkan hampir tidak ada.

" Alhamdulillah terobosan IRMA Jawa Barat mengadakan kegiatan pelatihan ini, tetap aktif dan bergerak dengan ratusan lebih peserta di setiap angkatannya," katanya.

Baca Juga: Ini Harapan Irma kepada Pejabat Disdik dan Sekolah

"IRMA Jawa Barat mempunyai program unggulan yaitu dakwah digital, sebelum pandemi Covid-19 pun kita sudah mengusung dakwah digital. "Jadi anak-anak akan dilatih membuat video dakwah digital," jelasnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler