JURNAL SOREANG - Pada hari Selasa, 22 Mei 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung membuat pernyataan dari akun Instagram resminya, bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti akan habis usianya di akhir tahun ini.
Saat ini TPA Sarimukti Sudah Membaik
Sebelumnya, TPA Sarimukti berkali-kali mengalami kendala operasional. Penyebabnya adalah hujan deras yang membuat medan sulit diakses, hingga alat berat yang rusak.
Setelah beberapa hari TPA Cicabe diaktifkan, TPA Sarimukti berangsur baik. Kemudian pada hari ini, dikabarkan telah lancar kembali.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Kunci Utama Pembuka Pintu Rezeki, Lakukan ini pada Orang Tua!
Potensi Mempercepat Penuhnya TPA Sarimukti
DLH Kota Bandung memperkirakan, bahwa jika 80% sampah yang kita produksi dibuang ke TPA, maka akan mempercepat penuhnya zona pembuangan di TPA Sarimukti.
Maka dari itu, DLH Kota Bandung meminta dukungan masyarakat, agar mengurangi produksi sampah dari rumah.
Upaya sekecil apapun, bagi DLH Kota Bandung sangat berarti dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.
Kurangi Sampah dari Rumah
Sejak TPA Sarimukti beberapa kali mengalami kendala operasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar melakukan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial, agar mengurangi produksi sampahnya.
Baca Juga: Simak! Berikut 3 Cara Mudah Menulis Materi Stand Up Comedy ala Raditya Dika
Imbauan tersebut berupa dorongan agar masyarakat melakukan mengelola sampah anorganiknya, dengan cara pemilahan sampah dari rumah dan menerapkan gaya hidup minim sampah.
Selain itu, DLH Kota Bandung mendorong masyarakat untuk mengolah sampah organiknya, dengan metode komposter yang dapat dilakukan di rumah, pengomposan di lahan terbuka, metode Bata Terawang, hingga memanfaatkan LOSEDA (Lodong Sesa Dapur).
TPA Sarimukti akan Ditutup Tahun 2023?
Prima Mayaningtyas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, pad tahun 2022 pernah mengatakan, “2023 ini, (TPA Sarimukti) akan kami tutup, karena TPPAS Legok Nangka akan kita operasionalkan”.
Baca Juga: Tiga Terdakwa Perkara Pembunuhan Brigadir J Ajukan Kasasi, Siapa Saja?
Zona pembuangan tertinggi yang telah dicapai oleh TPA Sarimukti, sudah setinggi 50 meter.
Pada kesempatan lain, Selasa, 9 Mei 2023, Prima mengatakan, “(TPA) Sarimukti ini, sudah _over carrying capacity_ di 768,44%.” Kondisi TPA Sarimukti tersebut menjadi penghambat operasional.
Prima mengungkap, bahwa DLH Jawa Barat kembali mengaktifkan Zona 1 yang sudah penuh dengan sampah. Zona 1 ini memiliki luas hingga 3,75 hektar.
Prima berkata. “kalau kita numpuk sampah di sini (Zona 1), tapi dengan ketinggian yang relatif cukup tinggi, ini bisa kita gunakan, insyaallah sampai Desember 2023.”
Baca Juga: Jangan Lakukan! 4 Pantangan Menulis Artikel Topik yang Viral, Agar Tidak Dirujak Netizen
Prima memohon kepada masyarakat untuk mengurangi sampah dari rumah. Selain itu, meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan upaya penanganan sampah, agar sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti hanya bersifat sampah residu.
“Tapi kita melihat dari data yang masuk, jumlah timbulan sampah di Kota Bandung, sama dengan halnya yang masuk ke TPA Sarimukti ini.” ujar Prima.***