JURNAL SOREANG - TPA Sarimukti sebagai lahan yang diandalkan menerima sampah dari area Bandung Raya, Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi dan Bandung Barat, kondisinya semakin memprihatinkan.
Dari pernyataan Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, diketahui, "Kapasitas TPA Sarimukti hanya 1.962.637 meter kubik, tapi sekarang sudah terisi 15.434.994. meter kubik."
TPA Sarimukti seharusnya sudah ditutup sejak 2017, karena kapasitas penampungan sudah lebih dari 786 persen.
Baca Juga: Simak! Ingin Tahu Tentang Sifilis, Berikut Penjelasan Tentang Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Sejak awal bulan Mei, terekam antrian truk pengangkut yang mengular hingga 2 Km, menunggu untuk menurunkan muatan sampah sebanyak 2000 Ton dari empat wilayah.
Ditambah lagi pasca libur lebaran, gunungan sampah di TPA Sarimukti beresiko tinggi mengalami longsor, mengingat curah hujan tinggi yang hampir setiap hari.
Untuk mengatasi ancaman over capacity tempat penampungan sampah, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat:
1. Terapkan kebiasan 3 R
Reduce, Reuse, Recycle yakni prinsip mengurangi, menggubakan ulang, dan mendaur ulang sampah.