JURNAL SOREANG- Di bulan Ramadhan ini Allah memberikan dengan mudah hati rahmat-Nya kepada kaum Muslimin. Namun bagaimana cara mendapatkan rahmat Allah SWT?
Penyuluh agama Islam Kemenag Kota Bandung dan Pembimbing Umrah Qiblat Tour, Ustaz Asep Totoh Ghazali menyatakan, banyak cara untuk mendapatkan rahmat Allah baik dengan melaksanakan rukun Islam maupun berbagi dengan sesama.
"Rugi kalau di bulan Ramadhan tak mendapatkan rahmat Allah. Bisa jadi puasanya hanya mendapatkan lapar dan dahaga," ujarnya dalam santunan Yayasan Kartijah Firdaus SMP BPPI Bojong, Senin 17 April 2023.
Pria yang akrab dipanggil Ustaz Asto ini menyatakan, dengan menggelar kegiatan sosial ini apalagi di bulan Ramadhan akan mengundang rahmat Allah SWT.
"Namun jangan sampai kegiatan sosial memiliki udang di balik batu yakni ada kepentingan tertentu. Alhamdulillah di SMP BPPI ini tidak ada niat politik sebab Ustaz Asep Dadan Wildan bukan lah caleg," katanya.
Dia juga menyinggung uang Rp100 ribu terasa kecil apabila dibawa ke mal atau supermarket, namun bila dibawa ke pengajian untuk amal akan terasa sangat besar.
"Kalau di dompet bapak atau ibu ada uang Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp10 ribu dan Rp2 ribu, mana uang yang akan dimasukkan ke kotak amal?" katanya.
Seperti diketahui Yayasan Kartijah Firdaus yang menaungi Pesantren BPPI Bojong, Kota Bandung, menggelar tradisi tahunan berupa santunan kepada warga kurang mampu dan warga binaan Pesantren BPPI, Senin 17 April 2023.
Donatur berasal dari internal pesantren maupun jemaah haji dan umrah khususnya Qiblat Tour.
"Alhamdulillah donatur juga ada yang berasal dari Amerika, Australia dan Malaysia. Acara ini rutin tiap tahun pada 25 Ramadhan," kata Ketua Yayasan Kartijah Firdaus, H. Asep Dadan Wildan,MA.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Ustaz Aswil ini menyatakan, estafeta kepemimpinan yayasan termasuk bakti sosial akan diteruskan.
"Lembaga ini bukan bisnis melainkan pendidikan maupun sosial yang dijalankan keluarga besar Almarhum KH. Aos Firdaus," ucapnya.
Rencananya pihak yayasan akan mengembangkan fasilitas berupa pembebasan tanah di belakang pesantren seluas 215 meter persegi.
"SMP BPPI bisa dimanfaatkan warga masyarakat dan akan kami bantu sepenuhnya bila memang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi," katanya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , Youtube Jurnal Soreang , Instagram