Mulai Hari Ini, Para Perajin Tahu dan Tempe di Jawa Barat Kompak Mogok Produksi

28 Mei 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi Perajin tahu dan tempe. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna /Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Selama tiga hari, para perajin tahu dan tempe di Provinsi Jawa Barat berencana mogok produksi mulai, Jumat 28 Mei 2021.

Paguyuban tersebut tidak akan berproduksi selama tiga hari hingga Minggu 30 Mei 2021.

Seorang perajin tahu asal Kota Bandung Iniyani menjelaskan aksi mogok produksi itu berdasarkan kesepakatan pada rapat seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Shah Rukh Khan Diisukan Selingkuh dengan Priyanka Chopra, Sang Istri Melarangnya Syuting Bareng Lagi

Para perajin tahu dan tempe sudah menerima surat edaran untuk aksi mogok tersebut.

"Mulai hari ini nggak produksi. Surat edarannya sudah keluar untuk para perajin tahu dan tempe. Saya juga sudah terima," ungkap Iniyani dikutip dari PMJ News, Kamis 27 Mei 2021.

Diketahui, hari ini beberapa perajin bahkan sudah tidak memproduksi tahu dan tempe. Hal itu berarti tahu dan tempe untuk besok sudah tidak ada lagi di pasaran.

Walaupun ada, kemungkinan besar sisa produksi hari ini. Sementara untuk besok, produsen tahu di Cibuntu, Kopo, kompak tak produksi.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 28 Mei 2021, Libra Cobalah Senam atau Yoga dan Aquarius Datangi Psikolog

Sementara itu, dalam surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Tahu-Tempe Jabar disebutkan, aksi akan digelar selama tiga hari.

Tujuannya agar pemerintah memperhatikan kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe yakni kedelai.

Menurut para perajin, harga kedelai sudah lebih dari Rp10.500 per kg. Padahal pada saat normal, harga kedelai berkisar antara Rp7.000 hingga 8.000.per kg.

Kenaikan tersebut telah terjadi sejak sebelum Ramadan 2021 lalu. Mereka berharap harga kedelai kembali terjangkau sehingga bisa diterima konsumen dengan harga murah.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak 28 Mei 2021, Leo dan Cancer Mulai Membuka Hati dan Pisces Diuji LDR

Aksi mogok ini juga bertujuan kepada konsumen, atas kenaikan harga tahu dan tempe antara 15 hingga 25 persen. Antara lain, untuk tahu cetak dipatok Rp45.000 sampai Rp50.000 per papan.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler