Sejauh ini di seluruh dunia, kasus COVID-19 tercatat lebih dari 42 juta dan sedikitnya 1,1 juta orang meninggal akibat penyakit virus tersebut, yang pertama kali dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Pemerintah di seluruh Eropa telah mendapat kecaman karena kurangnya koordinasi dan dianggap gagal menggunakan jeda kasus selama musim panas untuk meningkatkan penanganan, sehingga membuat rumah-rumah sakit tidak siap.
Baca Juga: Hattrick Offside, Morata Trending di Twitter
Sementara itu, seorang WNI yang tinggal di Belgia, Rodea menyatakan, gelombang serangan kedua Covid-19 akibat pelanggaran aturan dari pemerintah sehingga banyak warga bepergian keluar negeri.
"Warga Belgia sendiri banyak berwisata ke Spanyol dan Italia sebagai negara yang cukup parah terkena serangan virus ini. Akhirnya ketika pulang ke Belgia sudah terpapar virus lalu menyebar ke lainnya," katanya.***