Nelayan merantau ke laut dengan tujuan menangkap ikan dan produk laut lainnya. Di sisi lain, pekerja di bidang akuakultur bertugas membudidayakan ikan dan organisme air lainnya dalam lingkungan yang dikendalikan dengan ketat.
Pendidikan dan Keterampilan yang Diperlukan dalam Perikanan dan Akuakultur
Untuk meniti karier di sektor perikanan dan akuakultur di Jepang, kualifikasi pendidikan minimal adalah lulusan SMA/SMK dengan sertifikasi bahasa Jepang setidaknya pada tingkat N4.
Nelayan perlu memiliki pemahaman mendalam tentang teknik penangkapan ikan dan keselamatan di laut, serta harus memahami isu-isu keberlanjutan dan regulasi penangkapan ikan.
Di sisi lain, teknisi akuakultur memerlukan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip budidaya ikan, manajemen kolam atau keramba, serta aspek teknis yang terkait dengan pengendalian lingkungan.
Menghadapi Tantangan dan Tawaran Gaji yang Menarik
Sektor perikanan dan akuakultur di Jepang juga tidak luput dari tantangan. Salah satunya adalah tantangan dalam mencapai keberlanjutan.
Praktik perikanan yang tidak berkelanjutan dapat mengancam sumber daya laut yang sangat penting.
Oleh karena itu, pekerja dalam sektor ini dihadapkan pada tugas berkelanjutan untuk menjaga ekosistem laut.