Network
JURNAL SOREANG - Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, DKI Jakarta tidak hanya menawarkan pertemuan bersejarah, tetapi juga menyajikan beragam kuliner khas Betawi yang lezat dan menggoda selera.
Produk ekonomi kreatif seperti jajanan pasar menjadi daya tarik tersendiri bagi para delegasi yang hadir.
Berikut adalah beberapa jajanan pasar khas Jakarta yang patut dicicipi oleh para delegasi KTT ASEAN 2023:
Baca Juga: Tradisi Maulid Nabi di Indonesia: Kitab Maulid yang Populer dan Maknanya
1. Kerak Telor
Kerak Telor adalah salah satu jajanan khas Betawi yang paling terkenal. Rasanya yang gurih dengan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar membuatnya menjadi camilan yang sempurna.
Bahan-bahan utama yang digunakan meliputi telur bebek, beras ketan putih, bawang goreng, dan ebi yang sudah disangrai.
Ditambah dengan campuran bumbu yang dihaluskan, seperti cabai merah, kencur, jahe, serundeng, merica, garam, dan gula.
Proses memasaknya yang unik, dengan menempatkan wajan di atas arang, memberikan karakteristik khusus pada hidangan ini.
Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Euro 2024 : Belanda vs Yunani, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain
2. Selendang Mayang
Selendang Mayang adalah jajanan manis khas Betawi yang sangat populer. Terbuat dari tepung beras yang diberi warna-warni dengan pewarna makanan seperti hijau, merah, dan putih, kemudian disajikan dengan sirup, santan, dan es.
Rasanya manis, gurih, dingin, dan segar, menjadikannya pilihan sempurna sebagai hidangan penutup.
3. Bir Pletok
Meskipun disebut "bir," minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir Pletok terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti kayu secang, kayu manis, jahe, sereh, dan banyak lagi.
Ditambahkan gula dan garam untuk meningkatkan rasa nikmatnya. Minuman ini menghangatkan dan menyegarkan tubuh, menjadi salah satu ikon budaya tradisional Betawi.
4. Kue Cincin
Kue Cincin berbentuk seperti cincin dengan warna cokelat yang berasal dari gula merah. Biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan sunatan.
Bahan utamanya adalah gula merah, tepung beras, dan kelapa sangrai, menciptakan cita rasa manis dan lezat.
5. Kembang Goyang
Kembang Goyang adalah camilan ringan yang sering ditemukan dalam acara-acara masyarakat Betawi.
Bentuknya yang menyerupai kembang dengan rasa gurih dan manis membuatnya diminati banyak orang.
Terbuat dari tepung beras dengan garam dan gula, kemudian digoreng hingga kering dan diberi taburan wijen.
Baca Juga: Sapawarga Jabar Super App Menjadi Kunci Sukses Malam Puncak WJF 2023
6. Talam Pandan
Talam Pandan adalah kue tradisional Betawi yang memiliki tampilan cantik dan rasa lezat.
Terdiri dari dua lapisan berbeda, dengan lapisan bawah berbahan beras ketan putih dan lapisan atas dari tepung beras, gula, santan, dan daun pandan.
Tampilannya sering dihias dengan potongan daun pandan, kelapa parut, atau wijen.
7. Putu Mayang
Putu Mayang adalah camilan tradisional Betawi yang terbuat dari tepung beras dan santan kelapa.
Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Euro 2024 : Prancis vs Irlandia, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain
Mirip dengan mi yang dibentuk bulat, dan biasanya disajikan dengan gula merah cair yang kental sehingga memberikan rasa manis yang khas.
Selama menghadiri KTT ASEAN 2023 di Jakarta, para delegasi memiliki kesempatan untuk menjelajahi ragam kuliner khas Betawi ini.
Dengan cita rasa autentik dan unik, kuliner Betawi akan membuat kunjungan mereka ke Jakarta menjadi lebih berkesan.
Memanfaatkan momen bersejarah ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia mengundang para delegasi untuk merasakan kelezatan jajanan pasar khas Jakarta yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Semoga pengalaman kuliner ini akan menjadi salah satu kenangan tak terlupakan selama KTT ASEAN 2023.***
