PBB Mengatakan AIDS Dapat Berakhir Pada Tahun 2030 Tapi Ada Syarat, Berikut Penjelasannya

- 14 Juli 2023, 12:36 WIB
Gambar ilustrasi peniliti HIV/Aids
Gambar ilustrasi peniliti HIV/Aids /Unsplash

JURNAL SOREANG - AIDS dapat diakhiri pada tahun 2030 jika negara-negara di dunia menunjukkan kemauan politik untuk berinvestasi dalam pencegahan dan pengobatan dan mengadopsi undang-undang non-diskriminasi, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

United Nations AIDS Programme (UNAIDS) pada tahun 2022, memperkirakan 39 juta orang di dunia mengidap HIV, dan HIV dapat berkembang menjadi AIDS jika tidak ditangani.

"Kami memiliki solusi jika kami mengikuti kepemimpinan negara-negara yang membentuk komitmen politik yang kuat untuk mengutamakan orang dan berinvestasi dalam program pencegahan dan pengobatan HIV berbasis bukti," kata UNAIDS dalam laporan yang diterbitkan pada 13 Juli 2023.

Baca Juga: Berbahaya! Pemanis Buatan Dapat Memicu Kanker, WHO: Aspartam Mungkin Bersifat Karsinogenik

UNAIDS mengatakan di antara prakarsa lainnya adalah tanggapan yang efektif terhadap HIV, juga berarti negara-negara di seluruh dunia mengadopsi undang-undang non-diskriminasi dan memberdayakan jaringan komunitas.

"Orang yang hidup dengan HIV atau AIDS di banyak negara menghadapi stigma, diskriminasi dan kekerasan.

"Kemajuan paling kuat terjadi di negara dan wilayah dengan investasi keuangan terbesar seperti di Afrika bagian timur dan selatan, di mana infeksi HIV baru telah berkurang sebesar 57% sejak 2010," kata laporan itu.

Namun, menurut laporan tersebut telah terjadi peningkatan tajam infeksi baru di Eropa Timur dan Asia Tengah, serta di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Baca Juga: Pemkab Bandung Siap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran Setelah Dapat 'Kekuatan Baru'

“Tren ini terutama disebabkan kurangnya layanan pencegahan HIV untuk populasi yang terpinggirkan dan arus utama serta hambatan yang diciptakan oleh undang-undang yang menghukum dan diskriminasi sosial,” katanya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x