Filipina Mengklaim Penjaga Pantai China Melakukan 'Campur Tangan' di Titik Sengketa

- 6 Juli 2023, 11:41 WIB
Kapal penjaga pantai China (Kanan) diduga mengganggu kapal penjaga pantai Filipina di perbatasan
Kapal penjaga pantai China (Kanan) diduga mengganggu kapal penjaga pantai Filipina di perbatasan /Reuters

JURNAL SOREANG - Filipina menuduh penjaga pantai China mengganggu, menghalangi, dan melakukan manuver berbahaya terhadap kapalnya, Kamis 5 Juli 2023, setelah insiden lain di dekat lokasi titik sengketa kedua belah pihak di Laut China Selatan.

Juru bicara penjaga pantai Filipina, Jay Tarriela, melalui sebuah tweet di akun Twitter-nya mengatakan bahwa kapal mereka yang membantu operasi angkatan laut pada 30 Juni terus diikuti, diganggu, dan diblokir oleh kapal penjaga pantai China.

Dia mengatakan itu terjadi di dekat Second Thomas Shoal, terumbu karang terpencil, di mana Filipina mempertaruhkan klaim kedaulatannya melalui pengerahan pasukan yang tinggal di kapal tua dan terbengkalai milik Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: PPDB S DKI tahap 3 Dibuka, Cek Link hingga Jadwal Pendaftaran serta Proses Seleksinya

Kedutaan Besar China belum menanggapi pertanyaan tersebut, dan masalah itu pun tidak disinggung selama pengarahan oleh Kementerian Luar Negeri di Beijing.

Tarriela mengatakan kapal militer harus mengurangi kecepatan untuk menghindari pelanggaran.

Militer Filipina melakukan misi pasokan reguler untuk kapal perang AS Sierra Madre di sana.

Pada bulan Februari, Filipina juga menuduh China melakukan pelanggaran dan menyinari laser tingkat militer di kapalnya.

Baca Juga: Link Pendaftaran PPDB Jakarta 2023 Tahap 2 SMA dan SMK, Cek di Sini Segera

Beting itu terletak di dalam zona ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil Filipina.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x