Berduka! Korban Kecelakaan Kereta Api di India Bertambah Menjadi 288 Orang

- 4 Juni 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi, Tim Edan Sepur Bandung mengimbau anak-anak di sekitaran rel kereta api
Ilustrasi, Tim Edan Sepur Bandung mengimbau anak-anak di sekitaran rel kereta api /Tangkapan layar Komunitas Edan Sepur Indonesia

JURNAL SOREANG - Korban tewas kecelakaan kereta api di India bertambah menjadi 288 pada Sabtu 3 Juni 2023.

Hal itu diketahui ketika tim penyelamat mengakhiri pencarian korban, kata pejabat setempat di India.

Kecelakaan itu terjadi di Distrik Balasore di Odisha pada Jumat malam 2 Juni 2023 dan operasi penyelamatan besar-besaran dilakukan dengan melibatkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional, militer, dan lembaga lainnya," demikian laporan yang dilansir dari Anadolu.

Baca Juga: Info Penggemar! Jesse Lingard Akan Datang Ke Jakarta 8 Juni 2023, Berikut Agendanya

Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan dan meninjau operasi pencarian dan penyelamatan, " jelasnya Sabtu 3 Juni 2023.

"Dia berinteraksi dengan otoritas lokal, personel dari pasukan bantuan bencana, dan pejabat perkeretaapian. Dia menekankan pendekatan 'Seluruh Pemerintah' untuk memitigasi tragedi luar biasa ini," kata Biro Informasi Pers India di Twitter tentang kunjungan Modi.

Modi meminta otoritas terkait untuk memastikan semua bantuan yang dibutuhkan diberikan kepada korban yang terluka serta keluarga mereka.

Setelah bertemu dengan orang-orang yang terluka, Modi mengatakan kepada penyiar publik Doordarshan bahwa instruksi dikeluarkan untuk penyelidikan menyeluruh, dan mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat.

Baca Juga: Kalahkan Manchester United di Final Piala FA, Manchester City Berpeluang Besar Meraih Treble Winner Musim Ini

Dia berjanji bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memberikan perawatan kepada korban yang terluka.

Sebelumnya, Modi mengadakan pertemuan di New Delhi untuk mendapatkan pengarahan tentang situasi setelah kecelakaan kereta api.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh pusat operasi darurat Odisha pada Sabtu menggambarkan kecelakaan itu sebagai kecelakaan tiga arah, yang melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang di tiga jalur terpisah di stasiun pasar Bahanaga.

"17 gerbong dari dua kereta ini telah tergelincir dan rusak parah," demikian laporan tersebut, yang mencatat sekitar 1.000 orang terluka.

Baca Juga: Catat! Timnas Indonesia Vs Argentina, Apakah Leonel Messi Bisa Bermain? Ini Faktanya

Otoritas perkeretaapian juga mengatakan bahwa operasi penyelamatan telah selesai di lokasi kecelakaan dan pekerjaan restorasi telah dimulai.

Pihak berwenang di Odisha mengumumkan bahwa 200 ambulan dan 45 tim kesehatan keliling, serta tim dokter tambahan dikerahkan.

Dattatraya Bhausaheb Shinde, seorang pejabat tinggi dari distrik Balasore, mengatakan kepada Anadolu bahwa hampir 1.100 orang terluka dalam kecelakaan itu dan dipindahkan ke berbagai rumah sakit.

Baca Juga: Pengendara dari Jakarta Menuju Bogor Diminta Sesuaikan Waktu: Ganjil Genap Masih Berlaku

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, yang tiba di lokasi pada Sabtu, mengatakan fasilitas perawatan kesehatan terbaik akan diberikan kepada yang terluka dan komite tingkat tinggi dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu dan untuk mengetahui akar penyebab kecelakaan itu.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x