Ilmuwan Astrofisika: Bisakah Tuhan Dibuktikan dengan Sains? Begini Menurut Ethan Siegal

- 24 Mei 2023, 07:44 WIB
Ilustrasi buku simulasi dan gambaran teori big bang
Ilustrasi buku simulasi dan gambaran teori big bang /Tangkapan layar instagram @merekooblog

Baca Juga: Sugihnya Gak Ketulungan! 2 Weton Luar Biasa Ini Diprediksi akan Hidup Enak, Kaya Raya, dan Sukses

Bagaimana jika kita tidak memiliki planet seperti Jupiter untuk membersihkan sabuk asteroid; bukankah banyaknya asteroid yang terbang ke arah bumi dan akan menghapus kehidupan apa pun? Kini kita bicara soal asteroid, tanpa planet mirip Jupiter, apakah asteroid akan membahayakan Planet Bumi?

"Jawaban bisa jadi tidak, namun bisa jadi iya. Jadi bisa dibilang, kehadiran Planet Jupiter di posisi yang pas kemungkinan adalah penyelamat kehidupan di Bumi. Tuhan sudah pasti berpikir sangat jauh dibandingkan nalar manusia," jelasnya.

Kemudian, manusia hadir di waktu yang tepat pada saat kondisi Bumi layak huni. Sudah banyak ditemukan planet yang berpotensi layak huni di mana kehidupan mungkin berusia 7 hingga 9 miliar tahun. Bisa jadi, manusia di Bumi bukanlah peradaban pertama di alam semesta yang luas ini, atau justru memang hanya ada kita selama ini.

Siegel berpendapat sains tidak perlu dipertentangkan dengan keimanan kepada Tuhan. Hal itu karena manusia memiliki keterbatasan dalam memahami apa yang terjadi di jagat raya ini.

Baca Juga: Air Rebusan Daun Sirsak Baiknya Diminum Sebelum atau Sesudah Makan? Berikut Jawabannya

"Mengapa kepercayaan Anda kepada Tuhan mengharuskan sains memberikan jawaban spesifik untuk pertanyaan ini, yang belum kita ketahui jawabannya?," jelas Siegal.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @merekooblog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x