JURNAL SOREANG - Keberadaan Tuhan dan pembuktian keberadaan-Nya dengan ilmu sains selalu menjadi hal yang cukup menarik dan sering untuk dibahas.
Dikutip dari Instagram Merekooblog, pembahasan yang dilontarkan oleh Ethan Siegel ilmuwan astrofisika dan science communicator dalam tulisan di Forbes pada 20 Januari 2017. Jawaban dari pertanyaan ini adalah Bisa.
Menurut Siegel, ada banyak hal yang bisa jadi adalah bukti keberadaan Tuhan. Salah satunya adalah rentetan kebetulan yang terjadi pada kehidupan di bumi.
Menurut Dia, kita berada pada jarak yang tepat dari Matahari sehingga suhunya kondusif untuk kehidupan.
"Bumi memiliki tekanan atmosfer yang tepat untuk air mencair di permukaan, dan kita memiliki bahan yang tepat dan keseimbangan yang akurat antara elemen berat dan molekul organik agar kehidupan bisa tercipta,'' ucap Siegal.
Menurutnya, jika kita melihat planet lain yang kita ketahui, perbedaannya sangat mencolok. Apakah semua hal di atas adalah kebetulan semata?
Soal jarak Bumi dan Matahari sangatlah pas bagaimana jika kita terlalu dekat dengan pusat galaksi? Bukankah tingkat supernova yang tinggi akan 'membakar' Bumi dan meniadakan kehidupan?