Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Antar Benua (ICBM) untuk memperingatkan AS dan Korea Selatan

- 18 Maret 2023, 19:29 WIB
Ilustrasi Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Antar Benua
Ilustrasi Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Antar Benua /

JURNAL SOREANG-Korea Utara mengatakan bahwa rudal yang diluncurkannya pada Kamis, (16 Maret) adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17. Ditembakkan selama latihan untuk menunjukkan "postur respons tangguh" terhadap latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan yang sedang berlangsung.

Melansir dari halaman CNA news, Korea Utara menembakkan ICBM ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang pada hari Kamis, beberapa jam sebelum presiden Korea Selatan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak, yang membahas cara untuk melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

"Latihan peluncuran senjata strategis ini berfungsi sebagai kesempatan untuk memberikan peringatan yang lebih kuat, kepada musuh yang dengan sengaja meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea, sambil terus-menerus melakukan ancaman militer yang tidak bertanggung jawab dan sembrono," kata kantor berita negara KCNA.

Baca Juga: Bayern Munchen akan Menghadapi Man City, saat Mereka Ingin Menjadi Juara Liga Eropa Untuk ke Tujuh Kalinya

Rudal balistik Korut dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dan peluncuran itu mendapat kecaman dari pemerintah di Seoul, Washington dan Tokyo.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

Pasukan Korea Selatan dan Amerika memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki Freedom Shield 23, pada hari Senin, diadakan dalam kegiagan yang tidak dipublis sejak 2017 untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Kim menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan meningkatkan ketegangan dengan latihan militer tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Mudah, Kuat dan Anti Lemas Saat Puasa Ramadhan, Nomor 5 Jangan Lupa

Dia "menekankan perlunya untuk menimbulkan rasa takut pada musuh, benar-benar mencegah perang dan secara andal menjamin kehidupan damai rakyat kita dan perjuangan mereka untuk pembangunan sosialis dengan memperkuat pencegah perang nuklir", lapor KCNA.

China, yang memiliki pakta pertahanan dengan Korea Utara, juga menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan saat ini, dengan mengatakan bahwa itu disebabkan oleh upaya Washington untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang.

Hwasong-17 adalah rudal terbesar Korea Utara, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair mobile terbesar di dunia.

Baca Juga: Hadiri Rapat Pimpinan Paripurna Angkatan Muda Siliwangi, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini

Hal ini diyakini memiliki jangkauan untuk berpotensi mengirimkan hulu ledak nuklir ke sasaran manapun di Amerika Serikat.

Rudal itu diluncurkan dari bandara Pyongyang, dan KCNA mengatakan rudal itu melakukan perjalanan hingga ketinggian maksimum 6.045 km dan terbang sejauh 1.000 km dalam waktu lebih dari 69 menit sebelum jatuh ke laut lepas.

Peluncuran itu tidak menimbulkan ancaman keselamatan bagi negara tetangga mana pun, kata laporan itu.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x