Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan media apa yang bisa terjadi jika Bakhmut jatuh ke tangan pasukan Rusia.
"Kami memahami bahwa setelah Bakhmut, (pasukan Rusia) dapat melangkah lebih jauh" dan menyerang kota-kota terdekat di wilayah Donetsk.
"Mereka bisa pergi ke Kramatorsk, mereka bisa pergi ke Sloviansk, itu akan menjadi jalan terbuka bagi Rusia setelah Bakhmut ke kota-kota lain di Ukraina, ke arah Donetsk," kata Zelensky dalam wawancara yang disiarkan Rabu.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada para pejabat militer selama pertemuan yang disiarkan televisi pada hari Selasa bahwa mengambil kendali kota akan memungkinkan "operasi ofensif lebih lanjut" di timur Ukraina.
Prigozhin memperkirakan antara "12.000 dan 20.000" pasukan Ukraina masih mempertahankan kota.
Zelenskyy mengatakan kepada media bahwa angkatan bersenjatanya memutuskan untuk tetap tinggal di Bakhmut.
"Tentu saja, kita harus memikirkan kehidupan militer kita. Tapi kita harus melakukan apapun yang kita bisa selagi kita mendapatkan senjata, perbekalan, dan tentara kita bersiap untuk serangan balasan."
Di Washington, Direktur Intelijen Nasional AS Avril Haines optimis dalam jangka menengah.