Tetapi pasukan Moskow telah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia sejak 4 Maret 2022.
Pabrik tersebut telah berulang kali menjadi berita utama dan menghidupkan kembali ketakutan akan bencana nuklir yang serupa dengan bencana mematikan Chernobyl yang mengguncang Ukraina pada tahun 1986.
Walikota Energodar yang diasingkan, yang menampung stasiun itu, mengatakan kepada AFP bahwa Rusia menggunakan pabrik itu sebagai "perisai nuklir" untuk pasukan dan perlengkapannya.
Setelah Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas penembakan di sekitar pabrik, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menempatkan pengamat di sana.
Zelenskyy mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia telah mengambil "sandera" pembangkit listrik tenaga nuklir setahun yang lalu dan "mengubah wilayah (pembangkit listrik) menjadi tempat pelatihan militer de facto".
Seorang tentara Ukraina menembakkan mortir Prancis ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Donetsk.***
Ikuti dan share di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang