Kisah di Balik Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Indonesia bagi Korban Gempa Turki

- 2 Maret 2023, 14:23 WIB
Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki, belum lama ini tepat pukul 00.00 waktu setempat.
Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki, belum lama ini tepat pukul 00.00 waktu setempat. /Biro pers setpres/

JURNAL SOREANG- Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki, belum lama ini tepat pukul 00.00 waktu setempat.

Rombongan Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang diutus Presiden Joko Widodo untuk mewakili Pemerintah Republik Indonesia.

"Alhamdulillah pada malam hari ini, jam 12 tepat kami dari Indonesia datang, rombongan Indonesia, didampingi oleh Bapak Kepala BNPB saya mewakili pemerintah Indonesia diutus oleh Bapak Presiden Jokowi untuk berkunjung sekaligus membawa bantuan untuk tahap ketiga korban bencana alam di Turki ini," ujar Menko PMK.

<!-- (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

 Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan ucapan duka mendalam bagi pemerintah dan rakyat Turki, khususnya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu.

Menko PMK menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik personel maupun logistik.

"Kita juga terus memberikan dukungan, memberikan bantuan, baik yang berupa personel, yang sudah kerja di sini baik itu _search and rescue team_, tim untuk pencari dan untuk menemukan korban, juga _medical team_, _medical emergency team_, tim tenaga medis yang menangani kedaruratan. Juga akan kita kirim berbagai macam bantuan, baik itu bantuan yang berupa logistik maupun peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh para korban," jelasnya.

Baca Juga: Update ! PBB Mengatakan Sedikitnya 50.000 Tewas dalam Gempa Turki dan Suriah

Lebih lanjut, Menko PMK menyebut bahwa pemerintah Indonesia dan Turki juga sedang mendiskusikan langkah-langkah berikutnya setelah masa darurat bencana berakhir.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x