China Mendesak Rusia Berdamai dengan Ukraina dan Peringatkan agar Tidak Menggunakan Senjata Nuklir

- 24 Februari 2023, 20:17 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat China Wang Yi selama pertemuan di Moskow, Rusia 22 Februari 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat China Wang Yi selama pertemuan di Moskow, Rusia 22 Februari 2023. /Sputnik/Anton Novoderezhkin/Pool via REUTERS

 

"Rusia telah kalah dalam perang ini."

Dan pada konferensi pers di Beijing, diplomat Ukraina dan UE mendesak China untuk berbuat lebih banyak untuk menekan Rusia agar mengakhiri konflik.

Zhanna Leshchynska, kuasa usaha di kedutaan Ukraina, meminta Beijing untuk meningkatkan kenetralannya dan "berbicara dengan kedua belah pihak".

"China harus melakukan segala daya untuk menghentikan perang dan memulihkan perdamaian di Ukraina dan mendesak Rusia untuk menarik pasukannya," katanya.

"Kami melihat pihak China kebanyakan berbicara dengan Rusia tetapi tidak dengan Ukraina."

Baca Juga: PBB Menyerukan Rancangan Resolusi Gencatan Senjata Di Ukraina dan Perdamaian dengan Rusia, Bisakah Terwujud?

Jorge Toledo, duta besar Uni Eropa untuk China, mengatakan Beijing memiliki "tanggung jawab khusus" sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan perdamaian.

"Apakah ini sesuai dengan netralitas, saya tidak yakin, itu tergantung netralitas apa yang dimaksud," katanya.

"Tiongkok harus menjunjung tinggi dan mempertahankan serta mempromosikan nilai-nilai ini yang dilanggar secara kasar oleh agresor dalam perang ini."

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x