Sebelumnya, fans Bayern juga membentangkan spanduk protes saat wafatnya Ratu Inggris, Elizabeth II.
'Pertandingan ditunda karena kematian seorang bangsawan? Hormatilah suporter,' bunyi tulisan tersebut.
Baca Juga: Pele, Legenda Sepakbola Brasil Beri Tanggapan Bijak Soal Tragedi Kanjuruhan, Begini Katanya
Tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan bermula dari kekalahan Arema FC selaku tuan rumah Liga 1 dari rival mereka Persebaya dengan skor akhir 2-3.
Usai peluit terakhir di bunyikan, beberapa suporter merangsek ke dalam lapangan yang kemudian dibalas oleh pukulan dan gas air mata dari pihak aparat.
Dari banyak foto dan video yang beredar, gas air mata tak hanya berada di tengah lapang namun diarahkan ke tribun juga.
Baca Juga: 2 Kali Alami Kekalahan di Liga Champions, Ini Posisi Barcelona Sekarang di Grup C
Akibatnya banyak penonton panik dan berusaha menyelamatkan diri secara bersama-sama.
Imbasnya penontn saling injak dan sesak napas imbas terkena gas air mata.