Klub Sepakbola Dunia Bayern Munich Ungkapkan Belasungkawa Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Malang : Sangat Berduka

- 3 Oktober 2022, 17:22 WIB
 Klub Sepakbola Dunia Bayern Munich Ungkapkan Belasungkawa Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Malang : Sangat Berduka
Klub Sepakbola Dunia Bayern Munich Ungkapkan Belasungkawa Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Malang : Sangat Berduka /Instagram @persib_day/

JURNAL SOREANG -Klub sepakbola dunia Bayern Munich mengungkapkan belasungkawa atas tragedi kerusuhan di Kanjuhuran Malang.

"Sangat berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak semua tindakan kekerasan. Pikiran tulus kami bersama semua yang terkena dampak." ujar Bayern Munich di twitter.

Liga 1 dihentikan sementara setelah kejadian tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi menginstruksikan agar ketemu solusi dulu baru Liga 1 bisa berjalan.

Peristiwa meninggalnya 127 orang saat kerusuhan di Kanjuruhan Malang merupakan tragedi paling mengerikan di Indonesia.

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, menewaskan 127 orang.

Baca Juga: Boygroup Kpop Straykids Akan Konser di Jakarta, Ternyata Segini Harga Tiketnya!

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Seorang netizen membagikan kisah pilu seorang ibu yang kehilangan anaknya, karena kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Belum selesai perasaan ini kalut melihat sosial media dan kabar dari Aremania, tadi ketika di Bandara Soekarno Hatta ketika hendak chek in, ada ibu-ibu yang menghampiri saya yang sedang berdiri di depan counter.

Tanyanya " Mas ini gate untuk tujuan ke Surabaya ya ?" saya jawab " Betul bu, ibu mau kemana ?".

Baca Juga: Lezat dan Bergizi! Yuk Intip Resep Steak Tempe untuk Menu Makan Malam, Lengkap dengan Cara Pembuatannya

Si ibu langsung menarik nafas dan berucap "Saya mau pulang mas, anak saya meninggal karena menonton pertandingan Arema" sambil terisak si ibu menambahkan "Anak saya sudah dimakamkan tetapi saya belum sempat melihat wajahnya untuk terakhir kali"

Pada saat itu rasanya waktu berhenti dan hening untuk sepersekian lama, si ibu menunjukan pesan terakhir anaknya ke saya yang minta izin untuk nonton Arema, tertulis "Bu saya izin berangkat nonton Arema nggih"

Dan sampai sekarang izin tersebut menjadi izin terakhir yang diterima ibunya.

Saya sudah kehabisan energi karena carut perasaan dan kelelahan karena bepergian, akhirnya saya minta izin kepada si ibu untuk mengantarnya dari Surabaya ke Malang, Alhamdulilah si ibu berkenan.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x