Praktek ini dilakukan oleh orang Himba, masyarakat poligami asli yang tinggal di Namibia utara, Wilayah Kunene dan Sungai Kunene di Angola.
3. Tes Keperawanan
Meskipun beberapa upaya oleh pemerintah Afrika Selatan untuk melarang praktik ini, tes keperawanan tetap cukup populer.
Seperti namanya, keperawanan seorang wanita muda diuji oleh seorang penguji keperawanan yang memenuhi syarat yang membawanya ke sebuah ruangan terpencil di mana dia berbaring dengan kaki terbuka lebar.
Penguji kemudian mulai menggunakan tangan kosongnya untuk membuka bagian pribadinya untuk melihat apakah selaput daranya masih utuh.
Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta
Jika semuanya beres, wanita muda itu mendapatkan sertifikat keperawanan dan baru setelah itu dia diizinkan untuk berpartisipasi dalam upacara Umhlanga atau Tari Buluh.
Ini adalah acara Zulu delapan hari tahunan yang menarik banyak wanita lajang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pakaian tradisional yang dikenakan meliputi manik-manik, gelang kaki, gelang, kalung, dan ikat pinggang warna-warni. Mereka menari telanjang dada untuk raja mereka sambil membawa buluh panjang.