Network
JURNAL SOREANG - Perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut, Presiden Vladimir Putin pada Kamis 25 Agustus 2022 memerintahkan militer Rusia untuk menambah jumlah personil militer sebanyak 137.000 menjadi total 1,15 juta.
Perintah Putin ini diturunkan di tengah aksi militer Rusia di Ukraina yang masih tengah bergejolak.
Langkah strategi Putin yang mulai diberlakukan pada 1 Januari itu tidak menjelaskan mengenai dasar kekuatan militer.
Kemungkinan bisa jadi untuk meningkatkan kekuatannya dengan menyusun wajib militer dalam jumlah yang lebih besar, meningkatkan jumlah tentara sukarelawan, atau menggunakan kombinasi keduanya, sebagaimana dilansir dari laman Twitter @Al Jazeera.
Namun beberapa analis militer Rusia memperkirakan upaya ini akan sangat bergantung pada sukarelawan.
Sementara sikap kekhawatiran Kremlin tentang kemungkinan dampak dari meningkatkan wajib militer masih menjadi pertimbangan.
Baca Juga: Berikut 7 Pemain Chelsea yang Bisa Pergi dari Klub Sebelum Bursa Transfer Ditutup, Ada Hakim Ziyech
Sebagaimana dilaporkan Associated Press Kamis 25 Agustus 2022, keputusan presiden akan meningkatkan jumlah keseluruhan personel militer Rusia menjadi 2.039.758, Jumlah ini termasuk 1.150.628 tentara.
