Network
JURNAL SOREANG - Beredar video yang memperlihatkan seekor orangutan remaja yang tenggelam di sebuah kolam pembatas di salah satu kebun binatang.
Peristiwa tersebut terjadi di kebun binatang Vinpearl Safari Phu Quoc, Vietnam.
Orangutan tersebut tenggelam lantaran hendak mengambil makanan yang dilempar oleh seorang pengunjung.
Awal kejadiannya, seorang pengunjung mencoba memberi makan orangutan yang berada di kebun binatang Vinpearl Safari Phu Quoc, sebagaimana dilansir dari laman media sosial instagram indoflashlight.
Namun, makanan yang dilempar pengunjung tersebut malah jatuh di tengah kolam pembatas area.
Kemudian, seekor orangutan remaja mencoba untuk mengambil makanan yang berada di kolam tersebut.
Namun akhirnya, ia malah tercebur jatuh ke tengah kolam yang cukup dalam.
Tak lama kemudian, seekor orangutan dewasa mencoba untuk ikut terjun ke kolam, mungkin dengan maksud yang sama.
Namun hal itu urung dilakukan sang orangutan dewasa, lantaran ia sadar jika hal itu bisa membahayakan keselamatan dirinya.
Baca Juga: Ingin Meningkatkan Kualitas Hubungan Seks? Yuk Mulai Merubah Hidup dengan Melakukan 5 Hal Mudah Ini
Pada awalnya, tidak ada orang yang ngeh adanya kejadian tersebut, terlihat dalam video, para pengunjung hanya berlalu lalang di area tersebut.
Namun beruntungnya, selang beberapa saat kemudian, seorang petugas kebun binatang yang tengah berjaga di sana pun segera berupaya menolong orangutan yang tenggelam tersebut.
Ia segera melemparkan sebuah pelampung ke arah kolam, lalu meloncat dari dinding pembatas di area pengunjung.
Ia terus berupaya mencari orangutan malang itu dengan beberapa kali menyelami kolam tersebut.
Selang beberapa lama pencarian, akhirnya petugas kebun binatang Phu Quoc berhasil menemukan orang yang malang itu.
Dengan sigap ia berenang sambil membawa orangutan itu dengan pelampung yang ia lempar sebelumnya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Labu yang Berbeda, Buktikan Anda Teliti Dengan Menjawab Kurang dari 10 Detik
Petugas pun berhasil membawa orangutan malang itu ke darat.
Lalu, ia pun segera memberikan pertolongan pertama dengan memposisikan tubuh orangutan malang itu ke arah tanah yang lebih rendah.
Dengan maksud agar air yang masuk ke dalam tubuh orangutan itu, segera keluar melalui mulutnya.
Beberapa kali petugas kebun binatang itu pun menekan dada si orangutan malang itu.
Beruntung, orangutan malang itu pun akhirnya terselamatkan.
Orangutan yang tenggelam itu kembali tersadar usai air yang berada dalam tubuhnya keluar dari mulutnya atas pertolongan petugas kebun binatang.
Baca Juga: Tak Cuma Berkaitan dengan Hubungan Intim, Inilah 7 Manfaat Mengencangkan Miss V
Jika terlambat sedikit saja, maka sudah dipastikan jika orangutan malang itu akan mati.
Dari pihak kebun binatang Phu Quoc sendiri mengakui jika pihaknya sudah memasang papan peringatan agar pengunjung tidak sembarang memberi makan hewan, kecuali untuk spesies tertentu.
Namun, masih saja banyak pengunjung yang abai akan peringatan tersebut, sehingga bisa mengancam keselamatan nyawa hewan di sana.
Perlu diketahui, bahwa orangutan salah satu hewan yang tidak terlalu menyukai air.
Apabila hujan turun, ia cenderung mencari perlindungan atau berteduh menggunakan dedaunan sebagai payung, agar tubuhnya tidak basah kuyup terkena air.
Seperti diketahui, bahwa orangutan adalah satwa endemik Indonesia yang kini terancam punah dan dilindungi.
Baca Juga: Viral Jennie BLACKPINK Dianggap Jimat Manchester United, Kok Bisa?
Banyak upaya untuk melestarikan satwa ikonik yang satu ini, salah satunya dengan Undang Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi kekayaan alam hayati dan ekosistemnya.
Atas kejadian tersebut, adalah sebuah pelajaran berharga untuk kita semua agar senantiasa mematuhi semua peraturan yang berlaku di kawasan kebun binatang.
Selain itu, pihak kebun binatang pun harus memperhatikan kondisi setiap fasilitas kolam pembatas yang layak bagi satwa, seperti orangutan.
Baca Juga: 3 Masalah yang Bisa Berpengaruh Besar pada Hubungan Intim Suami Istri, Berikut Penjelasannya
Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di waktu yang akan datang.
Salam lestari.***
