Tentu jika kebijakan ini disetujui oleh semua pihak yang bersangkutan akan menjadi angin segar bagi TKW negara tersebut menyusul turunnya aturan kenaikan gaji yang baru saja diberlakukan beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Wanita Berpayudara Besar Ternyata Lebih Disukai Kalangan Pria Miskin, Berikut Hasil Penelitiannya
Untuk durasi yang diajukan MoL pada kerjasama tersbut adalah 52 hari untuk cuti TKW Tawian per tahunnya.
"Setiap tahunnya nanti klao aturan ini ketok palu, setiap tahunya akan ada 52 hari libur untuk pekerja migran," jelasnya.
Ini memungkinkan TKW dan pekerja migrasi lainnya untuk pulang ke kampung halamnnya setiap tahun.
"Nah dengan aturan baru yang ini cutinya setiap tahun itu 52 hari kalo disetujui. Itulah kolaborasi MOL dengan departemen kesejahteraa Taiwan, ketika pekerja migrannya cuti, maka akan pembanatu baru untuk mebaggnatikan sementaram tentu akan mendapat subsidi," ungkapnya.
Baca Juga: 14 Panduan Hubungan Intim untuk Para Manula, Nomor 13 Penting Diketahui Anak Muda Juga
Jika benar-benar semua pihak sepakat dengan kebijakna yang menguntungkan TKW ini diprediski akan rilis atau diumumkan secara resmi pada akhir tahun 2022 ini.
"Nah kalo di berita itu aturan ini akan dirilis di akhir tahun 2022," pungkasnya.