JURNAL SOREANG - Berita terbaru dari pemerintah Taiwan yang berencana akan membuah kebijakan berupa menambah hari cuti untuk pekerja migrasi termasuk Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Kabar yang membawa angin segar untuk TKW tersebut sudah diberitakan secara luas di media Taiwan sebagaiamana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube BMI Taiwan yang tayang pada 17 Agustus 2022.
Baca Juga: Kasus Selingkuh Diduga Menyelimuti Ferdi Sambo, Waspada 3 Tanda Saat Pasangan Anda Selingkuh
Dalam kabar yang beredar tersebut rencananya Kementerian Tenaga Kerja Taiwan (MOL) akan melakukan kerjasama dnegan Kementerian Kesejahterah Sosial negara tersebut guna m3mperpanjang hari cuti TKW.
Namun perjanjian tersebut masih dalam proses kolaborasi yang artinya belum resmi diberlakukan untuk TKW Taiwan.
Baca Juga: 4 Menu Diet Anti Lapar! Mengecilkan Perut Buncit dalam 7 Hari, Melangsingkan Tubuh Tanpa Olahraga
"Sedah digodok di Taiwan, beberapa media di Taiwan bahwasannya sekarang ini Kementerian Tenaga Kerja dan kKmenterian Kesejahterahan Sosial Taiwam sedang berkolaborasi, program MOL itu untuk menambah hari libur pekerja migran di Taiwan," ungkap host kanal YouTube BMI Taiwan.
Kerjasama tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberi kenyamanan serta memenuhi hak-hak pekerja migran di Taiwan yang selama ini hanya mendapat cuti satu minggu setiap tahunnya.
Baca Juga: Inilah 5 Akibat jika Wanita Berhenti Melakukan Hubungan Intim, No 4 Bikin Nggak Nyaman
"Tujuannya ini untuk membuat pekerja migran lebih nyaman, lebih betah, hak-hak mereka terpenuhi ya yang selama ini kalo kita tahu sekarang hak cuti setiap tahunnya cuman ada 7 hari," imbuhnya.