JURNAL SOREANG - Kebijakan zero cost yang dibuat pihak Indonesia Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja (TKW) sudah resmi Kerja Wanita untuk dibuka atau dicabut.
Khusus TKI dan TKW penempatan negara Taiwan akan diberlakukan pemotongan gaji kembali seperti semula.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Hati-hati Mungkin Akan Terjadi Potensi Bahaya
Pencabutan zero cost untuk TKI dan TKW Taiwan diumumkan oleh kanal YouTube BMI Taiwan pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Sehubungan dengan kebijakan baru mengenai penangguhan zero cost TKW dan TKI Taiwan, apakah akan berimbas pada kenaikan bagi para pekerja migran negara tersebut?
Baca Juga: Usai Kalah dari Borneo FC di Samarinda, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Ungkapkan Perasaannya
Sebelumnya, akua YouTube BMI Taiwan menjelaskan tentang kebijakan zero cost yang sangat membosankan, hingga terkendalanya TKI dan TKW tujuan Taiwan.
"Dihentikan dari indonesia menerapkan biaya nol, yaitu semua pembiayaan tiket dan lain sebagainya dibebankan kepada majikan majikan, Taiwan belum kesepakatan," ungkap host TKW Taiwan dalma unggahan kanal YouTube nya yang tayang pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Senin, 8 Agustus 2022, Kampung Jakarta dan Uang Kaget Lagi
"Sebab pengambilan 1 TKW bisa mendapatkan dana hinga 100.000 NTD (dolar baru Taiwan), tidak semua majikan mampu ya untuk mendapatkan dana yang cukup besar untuk merekrut TKW," lanjutnya,
Host dari kanal YouTube tersebut mengungkap bahwa proses tersebut cukup memakan waktu guna kesepakan kedua pihak negara Indonesia dan Taiwan.
Akhirnya pada awal Agustus 2022 sudar edaran keputusan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sudah sampai di Tauwan perubahan kebijan zero cost serta keniakan gaji.
"Lama sekali pembukaan di Taiwan, dan berbagai problem yang ada, penerapan Indonesia zero cost di , terkait kenaikan gaji dan lain sebagainaya," terangnya.
"Nah bulan Agustus ini ada kabar gembira, ada surat resmi dari Indonesia terkait zero cost itu sudah tiba di Taiwan, dan juga kenaikan gaji langsung akan dipertimbangkan atau dikirim ke dewan keamanan, untuk mendapat persetujuan," terangnya.
Sejak 7 JUli lalu, Taiwan sebenranya sudah menyetujui kenikan gaji TKI dan TKW, namun surat edaran resmi baru sampai di Taiwan pada awal Agustus ini.
Berkaitan dengan pihak Indonesia meminta gaji TKW dinaikan menjadi 20.000 NTD yang mulanya hanya di angka 17.000 NTD, khusus untuk sektor informal seperti ART.
Setelah surat edaran turun, dalam waktu dekat pihak keamanaan tenaga migran di Taiwan akan segera memberlakukan kenaikan gaji bagi PMI negara Taiwan.
Baca Juga: Usai Kalah dari Borneo FC di Samarinda, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Ungkapkan Perasaannya
"Indoensia secara resmi dibuka, zerocost suratnya sudah di Taiwan meminta gaji 20.000 NT atau (sekitar Rp10 Juta), pihak Taiwan mengiyakan, kenaikan gaji," jelasnya
"Maka Taiwan menyerahkan gaji ke dewan keamanan untuk ditandatangani setelah itu gaji pasti akan naik," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar, Senin, 8 Agustus 2022: D'Academy 5: Audition
Menurut keterangan kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan kenaikan gaji juga akan diberlakukan untuk TKW dna TKI lama yang telah mengadu nasib di negara tersebut.
"Menurut pak Benny, TKW yang lama ikut naik, tapi keputusan akhir kita menunggu surat diantarkan atau ditandatangani dewan keamanan, dalam waktu dekat surat resmi akan sampai di majikan," menyimpulkan.***