Network
JURNAL SOREANG - Seorang Tenaga Kerja Kerja Indonesia (TKI) bernama Eko membagikan pengalamannya terkait pekerjaan yang ia lakoni di negara Brunei Darussalam.
Sebelumnya, ia telah bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Brunei Darussalam sejak tahun 2016 silam hingga saat ini di perusahaan pemotongan ayam.
Eko diketahui bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Brunei Darussalam di perusahaan tersebut pada bagian penyembelihan ayam.
Artikel ini akan membahas mengenai berapa gaji yang didapatkan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam khususnya yang bekerja di tempat pemotongan ayam.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob, Kenapa?
Dilansir dari kanal YouTube Darma Ramadan Official, berikut ini informasi tentang gaji seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di perusahaan pemotongan ayam Brunei Darussalam.
Pada awal masuk bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam di perusahaan pemotongan ayam, Eko mengatakan gaji yang ia dapat saat itu sebanyak 350 Dolar Brunei.
Hingga saat ini, Eko mengatakan jika dirinya masih mendapatkan nominal gaji sebesar 350 Dolar Brunei Darussalam sama seperti pada saat pertama kali ia bekerja sebagai TKI.
“Gaji saya pertama masuk company penyembelihan ayam gaji saya itu 350 Dolar Brunei, ya sampe sekarang pun sih itu, kalau udah ibaratnya pokoknya masuk baru harganya segitu 350,” kata Eko, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Darma Ramadan Official pada 7 Agustus 2022.
