"Ya aku jawab apa adanya lah, itu pengalaman pahit pertama kali masuk Brunei pertama kali kerja ke luar negeri sudah dapet majikan yang dulu, yang gak enak," ungkapnya.
Tidak hanya sempat kabur dari sang majikan, rupanya, TKI Brunei Darussalam itu juga mengatakan ia hampir menyerah dan ingin kembali ke Tanah Air.
"Jadi aku pernah dulu itu sempet mau nyerah saja, mau balik saja. Tapi untungnya sama agenku dicarikan majikan lagi dan dapat majikan yang sekarang ini aku tempati, aku kerja ini, dan sudah hampir 4 tahun ya aku di sini ternyata gak kerasa," katanya.
Namun, berkat bantuan dari agen, ia akhirnya mendapatkan majikan baru dan memutuskan untuk tetap bekerja di Brunei Darussalam menjadi TKI hingga saat ini sebagai supir pribadi.***