Anggun mengakui bahwa majikan pertamanya sangat baik, akan tetapi sang majikan bekerja sama dengan agent untuk tidak memberikan gaji padanya dan bisa diambil setelah selesai kontrakk yakni 3 tahun.
“Kan aku jaga anak kecil umur 1 tahun sama 5 tahun, majikanku sebenernya baik.
Aku kerja di Taiwan untuk nyari uang cepet gajian tcepet transfer ke Indonesia buat bantu keluarga, eh selama 6 bulan majikan sama agentku bilang aku baru boleh ngambil gaji pas udah finish 3 tahun kan lama,” katanya.
Kondisi tersebut membuat dia merasa tidak adil, lantaran hak gajinya per bulan tidak diterimanya sepeser pun dari snag majikan.
Baca Juga: Mengapa Pornografi Bisa Hancurkan Pernikahan dan Kehidupan Hubungan Intim, Simak Penjelasan Ahli
Kemudian, Anggun pun menjadi TKW atau TKI kaburan di Taiwan dan ditolong oleh temannya.
“Siapa yang mau kerja yang harusnya gajian 6 bulan, ini gak digaji-gaji. Alhamdulillahnya temen aku baik,” katanya.
“Aku nekat (kabur) karena gaji aku gak dikasih ditahan selama 3 tahun, alhamdulillah setelah kabur dan dapet majikan baru majikannya baik-baik dan gajinya lebih gede,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaanya sejak awal sebagai ART bukan di tempatkan di pabrik, lantaran menurutnya, di pabrik cukup rawan.
Baca Juga: Cuma 6 Bahan? Resep dan Cara Membuat Kaloci, Makanan Kenyal dan Bikin Nagih yang Wajib Kamu Coba!