“Juga pengamanan jemaah yang terpisah dari rombongan dan melakukan pemberangkatan jemaah ke Mina,” ucap Direktur Bina Haji Ditjen PHU tersebut.
Sedangkan, untuk Satgas Mina akan diberikan pada tim Daket Madinah, dan akan melakukan pengawasan di Maktab dan akan bertugas untuk memberikan pemantauan dan pengawasan layanan kedatangan, penempatan jemaah di Maktab, dan mengecek fasilitas tenda Jemaah haji.
“Juga melakukan pendistribusian katering dan konsentrasi dalam pemberangkatan Jemaah Kembali ke Makkah,” pungkas Arsyad.
Nasrullah Jasam selaku Wakil Ketua PPIH yang turut hadir menyampaikan bahwa, dalam rakor Skema persiapan Armuzna ini membahas tentang tim anagement Crisis Rescue (MCR) secara khusus.
Tim MCR terdiri dari 1 kelompok komando dan 5 kelompok rescue, kemompok komando terdiri dari 4 komandan pengamanan Jemaah haji.
Sedangkan untuk tim rescue, beranggotakan 14 orang yang diantaranya terdiri dari 1 orang komandan dengan 13 anggota dari Pam Sektor Khusus, Dokter, EMT, serta P3JH.
“MCR bertugas membantu jemaah yang memerlukan penanganan, baik lupa arah jalan dan rawat darurat di lokasi. Tim ini bertugas secara mobile, baik di Arafah, Mina dan sekitar Jamarat,” jelas Rasyid.
Berikut Rute yang akan dilalui oleh para Jemaah haji dan Jarak Tempuh: