Pada saat para Jemaah memasuki area Masjid Nabawi, mereka akan menemukan beberapa papan informasi untuk petunjuk arah dalam bahasa Inggris, Arab bahkan Bahasa Indonesia.
Seperti misalnya petunjuk tempat salat dan wudu untuk wanita, dilengkapi dengan Bahasa Indonesia dan hal tersebut bertujuan agar para Jemaah tidak salah arah.
Dilansir dari laman resmi Kementrian Agama, Abdurrahman yang merupakan seorang penjaga di kawasan Masjid Nabawi menuturkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia pada tanda-tanda jalan tersebut karena Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak Jemaahnya di Madinah.
Terutama jika musim haji tiba, Jemaah Indonesia sangat ramai khususnya di Masjid Nabawi.
Oleh karena itu, Bahasa Indonesia kini dipakai pada sejumlah papan pengumuman untuk memudahkan tamu Allah tersebut.
"Untuk memudahkan Jemaah dari Indonesia, mereka sangat ramai di sini," ucap Abdurrahman seperti dikutip dari laman resmi Kementrian Agama.
Semua yang dikatakan oleh penjaga Masjid Nabawi sejalan dengan fakta yang terjadi, karena saat ini sudah terhitung sebanyak ribuan Jemaah asal Indonesia yang memenuhi setiap suduh Masjid tersebut.
Maka, sudah sangat biasa jika di pintu mana pun pasti ada Jemaah haji Indonesia.