JURNAL SOREANG - Dua Politisi India menghina Nabi Muhammad SAW, hal ini mengundang kecaman dari berbagai negara.
Bahkan di Kuwait barang-barang di India sampai di boikot, sedangkan di Indonesia sempat viral di twitter saja tagar boikot india.
Sayangnya aktivis muslim yang ada di India yang melakukan aksi protes terhadap penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW, rumahnya di hancukan.
Dengan tuduhan bahwa rumah mereka ilegal, padahal mereka mengaku sudah 20 tahun membayar pajak rumahnya.
Dan mempertanyakan mengapa pemerintah India menerima pajak mereka, jika rumah mereka ilegal.
Bahkan aksi damai yang ingin membela pembongkaran rumah aktivitis India, seorang aktivis muslimah India, diseret dan ditarik hijabnya.
Menanggapi hinaan terhadap Nabi Muhammad, Menlu Retno Marsudi mengecam hal tersebut, dan menyempaikannya saat mengikuti pertemuan Menlu ASEAN di India.
Namun pihak Partai BJP di India mengatkaan bahwa sikap kedua politisinya saat itu tidak mencermikan Partai BJP.
Baca Juga: Roy Shakti: Penipuan Mengatasnamakan Bank Memakai Iklan Bersponsor, Jangan Pernah Kasihkan OTP