Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Pusing Memikirkan Kenaikan Pajak Ditengah Kisruh Perang Rusia-Ukraina

- 18 April 2022, 01:57 WIB
Mark Rutte tengah memikirkan banyak permasalahan di negaranya terutama pajak ditengah kisruh perang Rusia-Ukraina  /instagram/@minpres
Mark Rutte tengah memikirkan banyak permasalahan di negaranya terutama pajak ditengah kisruh perang Rusia-Ukraina /instagram/@minpres /

JURNAL SOREANG - Dilaporkan dari media nasional Belanda (April 2022), kenaikan pajak tidak dapat dihindari untuk menggali lubang besar dalam keuangan pemerintah, kata perdana menteri Mark Rutte setelah rapat kabinet pada minggu lalu.

Rapat mengenai permasalahan kekurangan kas negara antara €10 miliar hingga €15 miliar, masih berlangsung dengan sejumlah partai koalisi.

"Saya berasumsi akan ada kenaikan pajak," kata Mark Rutte.

Baca Juga: Renovasi dan Pengembangan Baru Kampus ozfordi Universitas Oxford

"Itu tidak bisa dihindari, Masalah utama yang sekarang kita lihat adalah tak hanya bisa diselesaikan dengan melihat sisi pengeluaran. Namun, populasi umum dan perusahaan." Tambahnya.

Kekurangan terbesar adalah pendapatan yang hilang sebesar €7 miliar menyusul dari keputusan Mahkamah Agung tahun lalu bahwa pajak atas tabungan dan investasi yang dikenal sebagai 'pajak kotak 3' yang dihitung secara ilegal.

Para menteri juga harus menerapkan keputusan Senat untuk menaikkan pensiun negara sesuai dengan upah minimum, yang akan menelan biaya sekitar €2,4 miliar pada tahun pertama saja.

Perang di Ukraina juga membawa kebijakan baru dalam bentuk kompensasi untuk biaya bahan bakar yang lebih tinggi, yang akan menelan biaya sekitar €6,2 miliar, dan komitmen untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan.***

Editor: Handri

Sumber: Dutch News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x