Padahal Beracun, Sup Ular dan Kalajengkin Malah Jadi Hidangan Populer

- 20 Februari 2022, 11:37 WIB
Sup ular dan kalajengking utuh menjadi hidangan di Provinsi Guangdong, China.
Sup ular dan kalajengking utuh menjadi hidangan di Provinsi Guangdong, China. /Oddity Central

JURNAL SOREANG - Ketika mendengar nama ular dan kalajengking, yang terbesit dalam pikiran kita pastinya seekor binatang berbahaya yang bisa mematikan.

Tidaklah heran ketika melihat ular atau kalajengking berada di dekat kita, tindakan yang dilakukan adalah menghindar.

Tapi jangan salah, di China ular dan kalajengking dijadikan menu hidangan.

Baca Juga: Masih Berani Timbun Minyak Goreng? Ini Ancaman Hukumannya

Salah satu restoran yang menyediakan sajian sup ular dan kalajengking utuh berada di Provinsi Guangdong, China.

Arachnida dan serangga memang telah menjadi bagian dari masakan China jauh sebelum Barat karena menganggap nilai gizi keduanya. Bahkan sup kalajengking tetap dikategorikan tidak mainstream oleh masyarakat Tiongkok.

Di China utara justru kalajengking goreng yang ditusuk sangat populer jadi jajanan warung kaki lima. Namun berbeda dengan di China selatan, arachnida lebih disukai jadi bahan utama sup bersama daging ular dan babi berbumbu.

Namun hidangan itu tak dijual secara sembarangan di setiap restoran yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: 3 Tarian Erotis Penyulut Gairah, Paling Fenomenal dan Kontroversial di Dunia, No 3 Diajarkan dan Diperlombakan

Sebab meski sup kalajengking dinilai sebagai hidangan detoksifikasi oleh masyarakat setempat, hewan tersebut tetaplah mengandung racun yang berbahaya.

Untuk menghidangkannya, diperlukan juru masak berpengalaman yang tahu cara mengeluarkan racun.

Tidak itu saja, proses memasak juga tidak sembarangan karena kalajengking harus direbus setidaknya selama tiga jam, bersama dengan ular dan babi serta bawang putih, jahe, rempah-rempah, dan beberapa sayuran.

Nah kuah dari hasil campuran bahan itulah yang kemudian dapat menghasilkan cairan detoksifikasi.

Baca Juga: 7 Blunder Kiper Terburuk Jelang Piala Dunia 2022 Penyebab Gawang Kebobolan dan Kekalahan Pahit, ini Daftarnya

Menurut sejumlah pelanggan, ular dan daging babi sup tersebut terasa empuk dan lezat. Namun kalajengking dalam hidangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi, sebab obat yang terkandung sudah berbaur dengan kaldu sup.

Dilansirkan Pikiran-Rakyat.com dari Radii China, pemilik salah satu restoran yang menghidangkan menu tersebut mengungkapkan, tubuh hewan yang utuh dalam sup tersebut hanyalah hiasan. Namun kebanyakan pelanggan tetap mencoba memakannya.

Bahkan dilaporkan, juru masak telah mengonfirmasi, memakan bagian tubuh kalajengking itu tidak berbahaya, hanya saja hal itu tidak disarankan karena kerangka luar kalajengking yang keras serta rasa yang tidak karuan.

Baca Juga: Tiga Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Lansia di Jaktim Diringkus, Polisi Sebut Total Jadi 9 Tersangka

Dikutip dari Oddity Central, merujuk pada pengobatan tradisional China, sup ular dan kalajengking utuh dapat membantu mengobati kondisi seperti rematik, tekanan darah tinggi, kejang, dan penyakit kulit.*** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/pikiran-rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di www.pikiran-rakyat.com berjudul "Sup Ular dan Kalajengking Utuh Dianggap Umum di China, Jadi Hidangan Detoksifikasi".

Editor: Sam

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x