Politisi Belanda Keturunan Sukabumi Geert Wilders Sebut Indonesia Harus Minta Maaf kepada Belanda, Kenapa?

- 20 Februari 2022, 08:55 WIB
Geert Wilders minta Indonesia meminta maaf pada Belanda
Geert Wilders minta Indonesia meminta maaf pada Belanda /Instagram @geertwilders

JURNAL SOREANG - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte telah meminta maaf atas kekerasan ekstrem dan sistematis selama perang kemerdekaan Indonesia pada 1945-1950.

Namun, seorang anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, mengkritik permintaan maaf pemerintah Belanda.

Politisi sayap kanan itu menilai permintaan maaf itu tidak pantas karena Belanda juga banyak menderita selama perang kemerdekaan Indonesia.

Padahal, menurut dia, Indonesialah yang seharusnya meminta maaf kepada Belanda.

Baca Juga: Sejarah Rusia : Sang Pembebas, Tsar Alexander II Bebaskan Rusia dari Perbudakan

Hal ini disampaikan politisi kontroversial itu dalam bahasa Belanda di akun Twitter pribadinya @geertwilderspvv, Senin 14 Februari 2022 lalu.

“Di mana permintaan maaf dari pihak Indonesia atas kekerasan mereka terhadap Belanda dan Bersiap? Menghukum tentara Belanda adalah memalsukan sejarah,” ungkapnya. 

"Mereka adalah pahlawan. Kita harus berdiri di belakang veteran kita. Permintaan maaf tidak pantas," tambahnya.

Di sisi lain seperti dikutip Jurnal Soreang dari groene.nl, pria 58 tahun ini diketahui adalah keturunan Indonesia. Pasalnya Salah satu nenek Wilders disebut berdarah Jawa yang lahirdi Sukabumi.

Baca Juga: Update 5 Menit yang Lalu, Kumpulan Kode Redeem Free Fire Terupdate Minggu 20 Februari 2022

Selama ini periode 1945-1947 di Indonesia dikenal dengan Agresi Belanda. Sementara Belanda mengingat periode itu sebagai 'Periode Persiapan'.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x