Menurut beberapa orang di negara itu, banyak tentaranya tewas selama periode itu.
Sebelumnya, PM Mark Rutte meminta maaf atas kekerasan ekstrem selama perang kemerdekaan Indonesia.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah penelitian Belanda menunjukkan tentara Belanda melakukan kekerasan ekstrem terhadap rakyat Indonesia dalam perang 1945-1950. ***