JURNAL SOREANG - Ananda Mahidol atau Rama VII baru berusia 10 tahun dan seorang anak sekolah di Swiss ketika ia menggantikan pamannya, Raja Prajadhipok, pada tahun 1935.
Perang Dunia II mencegahnya kembali ke Thailand untuk menjalankan tugas konstitusionalnya sampai tahun 1946.
Tak lama kemudian, dini hari tanggal 9 Juni, dia ditemukan tewas di tempat tidurnya dengan luka tembak.
Misteriusnya hal-hal yang terkait dengan kematian Ananda Mahidol ini menjadikan peristiwa ini suatu kontroversi.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, secara resmi Kerajaan Thailand menyatakan jika sang raja tewas akibat kecelakaan.
Peristiwa tersebut menimbulkan 5 teori diantara masyarakat Thailand sendiri atas kematian Rama VII yaitu sebagai berikut :
1. Dibunuh oleh agen.
pPerwira intelijen Jepang Masanobu Tsuji yang aktif di Thailand dan Marsekal Luang Phibun Songkan yang memiliki hubungan dekat dengan Masanobu Tsuji juga dicurigai.