Parade "pasukan bunuh diri" oleh para penguasa suatu negara di abad ke-21 mungkin tampak distopia, tetapi sekarang wakil gubernur provinsi Badakhshan, Mullah Nisar Ahmad Ahmadi.
Ahmadi memberi cap resmi pada perkembangan tersebut dengan mengatakan kepada Khaama Press bahwa batalyon bunuh diri telah ditempatkan di wilayahnya, yang berbatasan dengan Tajikistan dan China.
Ahmadi mengatakan bahwa batalyon tersebut bernama Lashkar Mansuri ('tentara Mansur') dan itu sama dengan yang akan melakukan serangan bunuh diri dengan sasaran pasukan keamanan pemerintah Afghanistan sebelumnya.
“Kekalahan AS tidak akan mungkin terjadi tanpa batalion ini. Orang-orang pemberani ini akan mengenakan rompi peledak dan akan meledakkan pangkalan AS di Afghanistan," tuturnya.
Baca Juga: Wow! 10 Rekor Teraneh di Dunia yang Sulit Dipercaya tapi Nyata, Diantaranya Penemuan Kondom Terbesar
"Mereka adalah orang-orang tanpa rasa takut yang mengabdikan diri mereka untuk persetujuan Allah,” tambah Ahmadi dikutip Jurnal Soreang dari eurasiantimes.com
Publikasi itu menambahkan bahwa ada batalion lain yang disebut Badri 313, yang merupakan salah satu kelompok militer paling lengkap dan modern yang ditempatkan di Bandara Internasional Kabul.
Demokrasi yang Didukung India Terkoyak
Semua ini menyoroti bagaimana upaya India untuk membangun hubungan diplomatik dengan Afghanistan selama beberapa dekade sejak pemerintah yang dipilih secara demokratis mengambil alih di negara yang dilanda perang itu semuanya sia-sia.