Simak! Ternyata Ada 5 Bahasa Tersulit di Dunia Untuk Dipelajari, Salah Satunya Bahasa Rusia

- 7 Januari 2022, 08:56 WIB
Huruf Rusia,Ternyata Ada 5 Bahasa Tersulit di Dunia Untuk Dipelajari, Salah Satunya Bahasa Rusia
Huruf Rusia,Ternyata Ada 5 Bahasa Tersulit di Dunia Untuk Dipelajari, Salah Satunya Bahasa Rusia /Instagram @gres.course

JURNAL SOREANG - Setiap negara di belahan dunia ini pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda.

Namun untuk mempelajari bahasa dari negara lain itu tidaklah semudah yang dibayangkan, bahkan ada beberapa bahasa yang sulit untuk dipelajari.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah bahasa yang sulit untuk dipelajari.

Baca Juga: Tidak Gentar Menghadapi Persib, Chemistry dan Komunikasi Jadi Senjata Persita

1. Mandarin

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa yang paling sering digunakan oleh dunia. Terlebih dengan kemajuan industri dan perekonomiannya, Bahasa Mandarin menjadi salah satu yang digandrungi agar tetap kompetitif secara global.

Mempelajari bahasa Mandarin ini bukanlah sesuatu yang mudah, Pertama, dari segi tulis menulis, Bahasa Mandarin memiliki aksara hanzi.

Berbeda dari kita yang sudah lekat dengan konsep menulis huruf Latin, hanzi diharuskan untuk menghafalkan cara menulisnya dengan benar. Saking detailnya jika hilang satu titik atau garis kecil. Makna kata tadi akan memiliki arti yang berbeda.

Kedua, dari segi vokal atau pelafalan, Bahasa Mandarin memiliki nada tersendiri ketika diucapkan, ketika nada berbeda maka kata tersebut berbeda arti walaupun katanya sama.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Inilah Cara Pemakaian Body Lotion yang Tepat

Bahasa Mandarin memiliki empat nada: datar, naik, meliuk, dan hentak, satu kata memiliki empat arti yang berbeda jika dilafalkan dengan empat nada tersebut.

2. Arab

Bahasa Arab tersebar ke beberapa penjuru Timur Tengah dan Afrika. Beda daerah, beda jenis Bahasa Arab.

Dari segi penulisan, Arab bersanding dengan Bahasa Mandarin, Jepang, dan Korea sebagai Bahasa dengan penulisan non-Latin. Memang, 28 huruf Arab lebih mudah dipahami.

Namun hal tersebut hanyalah penyesuaian agar kamu terbiasa dengan sistem penulisan Arab.

Baca Juga: Mengenal Preeklampsia yang Bisa Renggut Nyawa, Penyakit yang Sering Menyerang Ibu Hamil

Hal yang membuat membaca dan menulis dalam Bahasa Arab sangat menantang bagi pemula adalah mengesampingkan sebagian besar huruf vokal saat menulis. Sehingga membacanya saja sudah cukup sulit!

Penulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri, bukan dari kiri ke kanan. Karakteristik pelafalan dalam Bahasa Arab pun membuatnya juga sulit untuk dipelajari.

Beberapa suara yang digunakan terkesan asing untuk penutur dari Bahasa lain, salah satunya adalah suara belakang tenggorokan yang terdengar seperti kumur-kumur.

Dalam Bahasa Arab, kata kerja cenderung muncul sebelum subjek, dan kata-kata Arab memiliki bentuk ganda selain bentuk tunggal dan jamak.

Baca Juga: Motivasi Tinggi Jelang Laga Persib vs Persita, Rashid : Kami Harus Meraih 3 Poin

3. Polandia

Dalam hal alfabet, bahasa Polandia memakai penulisan Latin.

Pertama, dari segi tata bahasa, bahasa Polandia yang berasal dari rumpun bahasa Slavia Barat memiliki 7 kasus tata bahasa ialah, Nominatif, Gender, Datif, Akusatif, Instrumental, Lokatif, dan Vokatif.

Kalau melihat 7 kasus tersebut, sebenarnya, bahasa Polandia hampir sama dengan bahasa Jerman.

Alasan kedua adalah dari segi pengejaan. Kata-kata Polandia mayoritas disisipi oleh banyak konsonan, sehingga susah dan tricky untuk dibaca.

Baca Juga: Ini Kata Pelatih Persija tentang Ryuji Utomo yang tak Diboyong ke Bali, Ada Masalah Apa?

4. Rusia

Alfabet Rusia disebut Alfabet Kiril yang terdiri dari berbagai huruf Latin, Beberapa huruf Kiril mungkin terlihat familier. Akan tetapi, pelafalannya berbeda dari huruf Latin. Sebagai contoh, huruf "B" dalam alfabet Kiril dilafalkan sebagai "V".

Bahasa Rusia berasal dari Slavia Timur. Jadi tata bahasa hampir mirip dengan Polandia.

Bedanya, Bahasa Polandia memiliki 7 kasus, Rusia hanya memiliki 6 kasus tata bahasa. Selain tata bahasa, Bahasa Rusia memiliki banyak konsonan di kata-katanya, seperti Bahasa Polandia, sehingga untuk membaca tulisannya saja sudah cukup sulit.

5. Turki

Bahasa aglutinatif adalah bahasa yang sebagian besar katanya dibentuk menggunakan perlekatan morfem. Bahasa Indonesia adalah salah satunya, lho! Nah, bahasa aglutinatif yang cukup sulit dipelajari selanjutnya adalah Bahasa Turki.

Baca Juga: Kabar Persib, Benarkah Jelang Laga Kontra Persita Tangerang Skuad Robert Alberts Kehilangan 2 Pemain Inti

Jadi, tanpa preposisi, Bahasa Turki menempelkan prefiks dan sufiks ke satu kata untuk berkomunikasi. Dengan demikian, Bahasa Turki memiliki kata-kata yang relatif panjang dan ngejelimet untuk diucapkan.

Salah satu konsep dalam Bahasa Turki yang membingungkan adalah memiliki harmonisasi vokal. Jadi, huruf vokal dalam satu kata diubah atau satu kata diakhiri dengan huruf vokal agar membuat kata-kata dalam kalimat "mengalir" dengan indah.

Terbagi menjadi dua harmonisasi (e dan i), jika menguasai harmonisasi vokal ini, maka akan dengan cepat memahami Bahasa Turki.

Sejumlah besar kosakata asing pada Bahasa Turki memiliki asal dari Bahasa Arab (terkait dengan sejarah Turki sebagai salah satu negara Islam terbesar).

Baca Juga: Ternyata Permaisuri Juga Depresi Berat, Ini Masalahnya yang Dialami Maria Eleonora, Ini Penyebabnya

Selain itu, tata bahasa Turki tidak serumit bahasa lain, dan meskipun kata-katanya relatif panjang.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah