Di Negara Ini 100 Persen Rakyatnya Beragama Muslim, tapi Terancam Tenggelam dari Muka Bumi

- 2 Januari 2022, 14:05 WIB
Di Negara Ini 100 Persen Rakyatnya Beragama Muslim, tapi Terancam Tenggelam dari Muka Bumi
Di Negara Ini 100 Persen Rakyatnya Beragama Muslim, tapi Terancam Tenggelam dari Muka Bumi /Travel-Wise

JURNAL SOREANG - Negara yang 100 persen penduduknya Muslim adalah Maladewa.

Di negara ini, warga negaranya secara hukum diwajibkan untuk mengikuti agama Islam.

Bahkan pada 2008 undang-undang di sana menetapkan bahwa non Muslim tidak boleh menjadi warga negara.

Baca Juga: 5 Negara dengan Jam Tidur Paling Sedikit di Dunia, Mana Saja? Berikut Fakta dan Rinciannya

Alkohol dan menggunakan bikini dilarang keras di negara ini, khususnya di ruang-ruang publik.

Tetapi di samping itu, Maladewa merupakan negara paling datar dan terendah di dunia.

Dataran tertinggi di negara ini hanya 2,4 meter saja di atas permukaan laut.

Baca Juga: Waduh! Berikut 5 Negara yang Hilang dari Peta Dunia, Mana Saja? Ini Daftarnya

Itu membuat Maladewa menjadi negara yang terancam tenggelam karena perubahan iklim.

Mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed menjadi terkenal dan diperbincangkan dunia.

Perhatian itu didapat oleh Nasheed, setelah ia menggelar rapat kabinet di bawah laut.

Baca Juga: Gantengnya Bukan Main! Berikut 4 Dokter Tertampan dan Terkenal Di Seluruh Dunia, Siap Jadi Pasiennya?

Itu semata-mata dilakukan untuk menarik perhatian publik pada pemanasan global dan pulau-pulau yang tenggelam.

Negara kepulauan yang terkenal dengan pasir putih dan pulau karang sebagai tujuan wisata mewah itu juga kesulitan mendapatkan uang.

Uang tersebut sangat dibutuhkan, untuk membangun infrastruktur penting seperti dinding laut agar pulau-pulaunya tak tenggelam akibat pemanasan global.

Baca Juga: Indonesia Gagal Juara AFF Suzuki Cup 2020, Presiden Jokowi: Saya Tetap Bangga

Sebagai salah satu negara terendah di dunia, lebih dari 80 persen lahan Maladewa berada kurang dari satu meter di atas permukaan air laut.

Itu artinya, populasi Maladewa sebanyak 530.000 jiwa sangat rentan pada gelombang laut, gelombang badai, dan cuaca buruk.

Tsunami Samudera Hindia pada 2004 silam telah mengakibatkan kerugian sekitar USD470 juta atau 62% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Maladewa.

Bencana itu merusak infrastruktur, termasuk satu-satunya bandara internasional yang harus tutup selama beberapa hari.***

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah