Sejarah Pulau Bougainville, Calon Negara Tetangga Baru Indonesia yang Akan Merdeka dari Papua Nugini

- 1 Januari 2022, 22:15 WIB
 Sejarah Bougainville, Calon Tetangga Indonesia Yang Baru. Instagram.com/@bougainvilletourism
Sejarah Bougainville, Calon Tetangga Indonesia Yang Baru. Instagram.com/@bougainvilletourism /@bougainvilletourism

JURNAL SOREANG – Bougainville merupakan pulau yang berada di ujung timur wilayah Papua Nugini.

Bougainville memilih merdeka dari Papua Nugini dalam referendum pada tahun 2019, dan akan memulai proses di tahun 2023.

Ada 176.928 orang atau sekitar 98 persen pemilih telah mendukung kemerdekaan dalam sebuah referendum, dan Kemungkinan akan mendapat kemerdekaan penuh pada tahun 2027.

Baca Juga: Persija Keren! Tahun Baru Pemain Baru, Ini Rekrutan Kelima, Siapakah Dia? Warga Asli Jakarta Lho

Dilansir dari Organsisai Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili (UNPO) Sejarah pulau ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah Prancis Louis de Bougainville pada tahun 1768, dan namanya di jadikan sebagai nama pulau itu.

Perusahaan Nugini Jerman sebagai bagian dari kepemilikan mereka yang mencakup pulau-pulau New Guinea, Inggris Baru, Irlandia Baru dan semua Kepulauan Solomon kemudian mengambil alih pulau itu.

Dengan kesepakatan tahun 1899 antara Jerman dan Inggris Raya, Bougainville dipisahkan dari Kepulauan Solomon lainnya, dan tetap berada di bawah kendali Jerman sementara Kepulauan Solomon berada di bawah kekuasaan Inggris Raya.

Baca Juga: Indonesia Akan Punya Tetangga Baru! Pulau Bougainville Memilih Merdeka dari Papua Nugini

Pada awal Perang Dunia I tahun 1914 Bougainville diambil alih oleh Australia. Setelah kekalahan Jerman, wilayah New Guinea menjadi wilayah Mandat Liga Bangsa-Bangsa dan, pada tahun 1920, ditempatkan di bawah administrasi Australia.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah